yogyakarta

PAI Tidak Cukup Membendung Korupsi

Sabtu, 23 Maret 2019 | 12:33 WIB
Dr Suyadi MPdI (tengah-belakang) dan Drs H Edhi Gunawan MPdI bersama guru MTs DIY. (Foto : Jayadi Kastari)

Kalau sampai terpecah-belah, tidak ada kebersamaan, kerukunan yang rugi semua lapisan masyarakat. Apalagi DIY, masyarakat dengan toleransi dan bersifat terbuka untuk semua golongan menjadi salah satu tolok ukur kebersamaan dan kerukunan beragama.

"Saya di Kemenag soal pendidikan dan kerukunan memiliki komitmen besar. Kerukunan beragama terjaga, pendidikannya maju," tandasnya.

Menyinggung soal integrasi data, dirinya prihatin. "Satu dengan lainnya berbeda-beda. Pakai aplikasi sendiri-sendiri dan tidak terinegrasi. Pimpinan jadi kesulitan membuat kebijakan. Misalnya saja jumlah tempat ibadah, jumlah KUA," katanya.

Data tidak terintegrasi sangat berpengaruh pada kebijakan yang diambil. Intinya, data berpengaruh pada kebijakan. Ditambahkan Edhi Gunawan, soal penyusunan buku ajar pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran keagamaan Islam di jenjang Madrasah Tsanawiyah perlu dapat perhatian serius. (Jay)

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB