yogyakarta

Berita Populer Sepekan : Agum Gumelar Mengaku Mengetahui Penculikan Aktivis '98 sampai Pelapor Penipuan Investasi Dipanggil Polda DIY, Ustaz Yusuf Mansur Bakal Jadi Tersangka?

Senin, 18 Maret 2019 | 12:22 WIB
istimewa

Dikarenakan aturan baru tidak membolehkan adanya calon tunggal, sejumlah calon kades terpaksa menyiasati dengan mencari rival dari keluarganya. Diantaraya adalah Kades terpilih Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Marwan Tujiarto. Calon yang memenangkan pemilihan untuk periode jabatanya yang ketiga tersebut berhadapan dengan istrinya, Nur Safitri. Namun demikian, saat pencoblosan, Nur Safitri tidak naik pentas. Dengan ketidakhadiran istrinya tersebut, secara otomatis Marwan memenangkan pemilihan.

Usai penghitungan suara dan dinyatakan menang, Marwan langsung sujud syukur, lalu mendapat kejutan tumpeng ulang tahun dari warganya. Selanjutnya Marwan digendong warga menuju rumahnya yang berjarak sekitar satu kilometer.

Ketua Pantia Pilkades Temuwangi, Paimin Supomo dan Ketua BPD Temuwangi Purnadi mengemukakan, pemilih yang hadir sebanyak 1. 850 Orang. Suara sah 1.505, dan suara tidak sah 345 suara. Suara tidak sah, karena calon nomor 01 tidak manggung sehingga suara yang didapatkan dinyatakan tidak sah. Selain itu juga karena salah coblos, tidak dicoblos atau dicoblos dua duanya.

Muhi Satukan Cak Nun dan Om Wawes dalam Satu Panggung

Alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) bakal menggelar pergelaran seni bertajuk Indonesia Bersyukur ‘Pesan Perdamaian dari Muhi Jogja’ bertempat di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Minggu (17/03/2019) malam. Dalam acara tersebut, hal menarik akan tersaji di mana Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun akan berada satu panggung dengan anak-anak muda pelantun dangdut dari Om Wawes.

Mahyudin Al Mudra, Ketua PP Alumni Muhammadiyah 1 Yogyakarta dalam temu media di Resto Merapi Rabu (13/03/2019) mengatakan setelah melewati pembicaraan panjang akhirnya agenda pergelaran seni tersebut bisa diselenggarakan. Menurutnya akan ada banyak penampil yang seluruhnya merupakan alumni Muhi dalam agenda gratis Minggu malam tersebut.

“Emha Ainun Najib (Cak Nun), Busyro Muqqodash, Ebiet G Ade hingga Om Wawes dipastikan tampil. Mereka semua adalah alumni Muhi yang nantinya akan menyuarakan semangat Indonesia Bersyukur,” ungkapnya.

Mahyudin memastikan agenda acara yang bertujuan mengumpulkan para alumni Muhi dari berbagai angkatan ini bebas dari muatan politik pihak manapun. “Kami merasa harus bersyukur karena masih diberikan kesejukan di tengah panasnya suasana politik saat ini. Ada Ebiet tampil dengan lagu yang luar biasa. Cak Nun juga mengajak kita bersyukur atas apa yang Indonesia miliki selama ini. Kami pastikan bebas dari kepentingan politik kubu manapun,” sambungnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB