yogyakarta

Pijar Merah Terlihat Saat Merapi Meletus, Ini Penjelasan BPPTKG

Kamis, 24 Mei 2018 | 09:55 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Gunung Merapi kembali meletus, Kamis (24/5/2018) dinihari pukul 02.56 WIB. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan (BPPTKG) DIY mencatat amplitudo maksimum letusan tersebut mencapai 60 milimeter dengan durasi 4 menit dan tinggi kolom asap 6000 meter. 

Kepala BPPTKG DIY, Hanik Humaida mengatakan saat terjadi letusan dini hari tadi, petugas pos pengamatan Gunung Merapi mendengar suara gemuruh dari puncak. Akibat letusan tersebut, beberapa wilayah di sebelah barat mengalami hujan pasir dan abu seperti Tegalrandu, Sumber, Dukun, Ngadipiro, Banyubiru, Muntilan, Mungkid, Menayu, Kalibening hingga Salaman. 

BACA JUGA :

Dinihari, Merapi Semburkan Asap Setinggi 6000 Meter

Merapi 'Batuk' Tak Hentikan Produksi Manisan Salak

Merapi Erupsi, Hotel di Kaliurang Ini Tak Terpengaruh

Logistik Pengungsi Merapi Mulai Didistribusikan

Dalam letusan tersebut, dilaporkan pula adanya  pijar visual berwarna sinar merah di belakang awan mendung yang teramati petugas. BPPTKG DIY pun memberikan penjelasan bahwa cahaya tersebut bukanlah lava seperti yang disangkakan masyarakat. 

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB