yogyakarta

Mbak Sri, Difabel Keliling Indonesia Tunggangi Motor

Sabtu, 3 Maret 2018 | 14:15 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Sri Lestari (44) warga Manisrenggo Klaten mengalami kecelakaan hebat saat membonceng motor tahun 1997 lalu. Syaraf di tulang belakang putus hingga membuatnya tak lagi bisa merasakan separuh bagian tubuhnya ke bawah.

Lebih dari 10 tahun, Mbak Sri begitu ia akrab disapa berjuang karena menilai kondisinya tersebut bisa disembuhkan. Namun ternyata hidupnya benar-benar berubah karena kondisinya tak bisa dikembalikan seperti semula dan harus beraktivitas menggunakan kursi roda.

Baca juga :

Mensos Puji Kreatifitas Difabel DIY

Kaum Difabel Dilatih Membatik

Sempat terpuruk, Mbak Sri akhirnya mulai berpikir untuk bangkit dari kondisinya. Berusaha bisa bergerak mandiri agar bisa bekerja menghidupi diri sendiri menjadi alasan akhirnya Mbak Sri mau keluar rumah dan berusaha.

“Mosok ngemis, itu yang saya pikirkan pertama kali karena benar-benar tak bisa mendapat penghasilan sendiri, tak punya uang meski kemudian keinginan itu langsung saya sangkal sendiri. Beberapa tahun berpikir, saya nekat beli motor yang kemudian dimodifikasi, tujuan saya mengunjungi teman-teman sesama difabel yang mengalami keterpurukan seperti saya, agar bisa bangkit bergerak lagi,” ungkapnya ketika ditemui dalam acara Rindu Touring bareng Corsa Sabtu (030/3/2018).

Tahun 2013 menjadi kali pertama Mbak Sri berkendara menunggangi motor hasil modifikasi. Rute Prambanan Malang bersama seorang teman dipilih untuk menjajal kemampuan berkendara sekaligus modifikasi motor di mana kursi roda bisa ditempatkan sedemikian rupa.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB