Sebagai penutup, diskusi dilanjutkan bersama Gregorius Sri Nurhartanto membahas tentang kebinekaragaman di UAJY. “Tidak ada mayoritas dan minoritas, walaupun UAJY dikenal sebagai universitas Katholik kami tidak pernah melarang untuk dosen dan mahasiswa mengenakan hijab, dan selalu mengadakan perayaan hari besar untuk semua umat beragama,†tegas Nurhartanto dalam rilisnya.Â
Nurhartanto membahas adanya toleransi diantara antar warga UAJY mengenai agama dan suku. Ia juga berpesan untuk tetap mempertahankan kebinekaragaman dengan cara tetap bersilaturahmi antar umat beragama. (*)