Krjogja.com - YOGYA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkap anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, pada Selasa (17/10/2023 pukul 13.15 WIB membawa dampak. Hingga 15.32 WIB ini kedua jalur rel antara Wates-Sentolo belum bisa dilalui.
Baca Juga: Argo Semeru Terguling, PT KAI Minta Maaf
"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," ungkap EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam siaran tertulis.
Saat ini KAI bersama potensi SAR melakukan upaya evakuasi pada dua rangkaian kereta api. Di sisi lain perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan juga dilakukan.
Baca Juga: Kereta Argo Semeru Anjlok di Sentolo, Petugas Saat Ini Lakukan Evakuasi
"Bagi perjalanan kereta api yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupa jalan memutar dan oper stapend. Informasi lebih lanjut nantinya akan disampaikan kembali," tandasnya.
Saat ini diketahui petugas tengah berusaha melakukan evakuasi pada rangkaian yang anjlok. Tak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa anjloknya rangkaian KA tersebut. (Fxh)