yogyakarta

Bakesbangpol Libatkan Anak Muda di Forum Pembauran Kebangsaan

Kamis, 26 Oktober 2023 | 14:20 WIB
Rapat Kerja Forum Pembauran Kebangsaan Kesbangpol DIY (Risbika Putri)


Krjogja.com - YOGYA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DIY menggelar Rapat Kerja Forum Pembauran Kebangsaan DIY pada Rabu, 25 Oktober 2023 di Hotel Abadi Jogja, Jalan Pasar Kembang No.49, Kota Yogya.

Sejumlah 50 orang terdiri dari pengurus Forum Pembauran Kebangsaan DIY dan perwakilan mahasiswa dari berbagai etnis di DIY datang sebagai peserta kegiatan Rapat Kerja Ketiga Forum Pembauran Kebangsaan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabid Poldagri Kesbangpol DIY, Bagas Senoadji dan dua narasumber yaitu William E. Aipipidely, MA( Direktur Yayasan Satu Nama Yogyakarta) dan Novita Dewi Anjarsari, S.Psi. M.Psi, Psikolog di Unit Konsultasi Psikologi UGM. Dengan mengambil tema “Dialog Kebangsaan Untuk Indonesia Maju”, Kegiatan Rapat Kerja Forum Pembauran Kebangsaan DIY dikemas dalam pendekatan Focus Group Discussion (FGD) guna mendorong peran aktif peserta dalam menyampaikan aspirasi dan aktualisasi terkait substansi.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DIY, Dewo Isnu Broto Imam Santoso, SH dalam sambutan yang diwakili oleh Kabid Poldagri Kesbangpol DIY, Bagas Senoadji menyampaikan jika posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax. Hal itu bisa menjadi landasan sebuah pembangunan optimisme kolektif.

Baca Juga: Lomba Menyanyi Bersama Idham Samawi Sambut Sumpah Pemuda

"Satu saat para anak muda akan mampu mewujudkan cita-cita atau harapan Indonesia dan menjadi terhormat di antara bangsa lain di dunia. Dalam gerakan kepemudaan yang inklusif dan integral, yaitu gerakan moral, gerakan intelektual sekaligus gerakan membangun optimisme kolektif bangsa,"pesan Dewo.

Dengan melihat pentingnya peran generasi muda dalam membangun Indonesia yang maju berkelanjutan, kata Dewo maka penguatan generasi muda secara jasmani mental harus secara serius dilakukan untuk menjamin proses pembangunan sumber daya manusia nasional agar menghasilkan generasi yang tangguh dan berdaya saing.

Baca Juga: Joko Sutrisno Resmi Menjadi Ketua BPC PHRI Solo Periode 2023-2028

Di samping itu, Kabid Poldagri Kesbangpol DIY, Bagas Senoadji mengatakan jika Yogya adalah miniatur Indonesia yang mana hampir seluruh suku ada. "Forum Pembauran Kebangsaan kali ini yang dihadiri banyak perwakilan suku, semoga bisa menyamakan persepsi. Outputnya diharapkan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu berkolaborasi dengan baik. Tentunya untuk mewujudkan kesehatan jasmani dan mental dari setiap anak bangsa," tutur Bagas.

Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DIY sebagai mitra pemerintah daerah dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DIY mempunyai peran penting sebagai lembaga yang berpartisipasi aktif dan memiliki pengaruh yang besar di masyarakat dalam upaya menciptakan pembauran kebangsaan.

Baca Juga: UNY Siap Buka Fakultas Kedokteran Tahun 2024

William E. Aipipidely, MA, Direktur Yayasan Satu Nama Yogya menyampaikan bahwa Rapat Kerja Forum Pembauran Kebangsaan DIY dapat dijadikan sarana untuk komunikasi, koordinasi dan fasilitasi serta upaya membina, memelihara dan meningkatkan pembauran kebangsaan di masyarakat DIY.

"Hal ini, bagus dalam konteks potret kota Yogya sebagai miniatur Indonesia. Yang mana jika ada isu masalah dalam pembangunan sebaiknya diangkat, lalu didiskusikan. Oleh karena itu, saya lihat forum pembauran kebangsaan ini menjadi sesuatu yang sangat penting,"tutur William.

Baca Juga: Mitigasi Dampak El Nino, Kemenkeu Tambah Anggaran Bansos Beras Rp 2,67 Triliun

Ia menambahan, terkait antusias peserta diskusi para peserta, Willy menyadari bahwa ada problem tentang pembauran itu sendiri. Dalam proses untuk membangun kesadaran bahwa menerima perbedaan kultur dan cara berpikir merupakan sikap hidup. Menurutnya, tantangan saat ini ialah bukan mencari persamaan, tapi menerima perbedaan dengan lebih positif. "Tapi semua punya semangat untuk mencari solusi terbaik agar pembauran itu tidak menjadi sosial konflik. Tapi dia menjadi kekuatan bagi bangsa,"tandasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB