Krjogja.com - SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) siap untuk membuka Fakultas Kedokteran pada tahun ajaran 2024/2025 mendatang. Rencana ini tak lepas dari telah dikeluarkannya surat keputusan (SK) pengusulan dibukanya fakultas baru yang nantinya akan berada di bawah payung Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) pada tahun ajaran mendatang.
"Ya, karena mulai tahun ini UNY mengusulkan tambah satu fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran dimana nanti di bawah payung FIKK. Sebab kalau dulu (masih berstatus) BLU (Badan Layanan Umum) itu namanya Fakultas Ilmu keolahragaan (FIK), ketika PTNBH kita usul (merubah nama) dan dikabulkan namanya FIKK karena akan memayungi Fakultas Kedokteran," jelas Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO kepada Krjogja.com di Sleman, Selasa (24/10/2023).
Baca Juga: Bakal Rombak Pemain, Pelatih PSS Pelajari Video Pertandingan Persib
Saat ini, jelas Sumaryanto, proses persiapan menuju dibukanya Fakultas Kedokteran ini pihaknya sudah membuat surat keputusan tentang rencana pengusulan pembukaan fakultas tersebut. Setelah membuat SK, pihaknya juga telah menunjuk pimpinan fakultas yang nantinya akan memimpin jalannya fakultas yang untuk bagian administrasi akan menggunakan gedung Sekolah Pascasarjana UNY.
"Untuk persiapan, kita sudah tunjuk Plt Dekan yakni dr Tiwi (dr Kartika Ratna Pertiwi MBiomedSc PhD), kemudian Plt Wakil Dekan Bidang Akademik, dr Atin (Dr dr Atien Nur Chamidah MDis St) dan Plt Wakil Dekan Bidang Umum Sumber Daya Ekonomi Keuangan dr Prijo Sudibjo MKes SPs. Insya Allah kalau lancar semuanya, (Fakultas Kedokteran) akan dibuka tahun 2024," tegas Sumaryanto.
Baca Juga: BRI Bantu Air Bersih 150.000 Liter untuk Warga Kulonprogo
Selain telah menetapkan pimpinan fakultas, guna menunjang proses perkuliahan saat ini UNY juga telah merekrut 21 dokter tambahan dari dokter yang saat ini telah dimiliki UNY, serta menambah 8 laboran. Selain menambah tenaga pendidik, UNY juga melakukan akselerasi sarana prasarana yang dibutuhkan untuk proses perkuliahan, ruang dosen, ruang praktek hingga laboratorium Fakultas Kedokteran.
"Untuk penambahan ini, kami harus konsultasi (dengan pihak-pihak terkait). Karena beberapa waktu yang lalu, seharusnya saya konsultasi ke Ibu Rektor UGM, tapi saya terlambat dan kami harus konsultasi lagi besok. Termasuk saya akan berkonsultasi dengan Ibu Bupati untuk rencana ini lebih lanjut," imbuh Sumaryanto.
Baca Juga: Gibran Selalu Dikaitkan Dengan Sosok Ini, Berikut Profil Sutan Sjahrir
Kedepan, untuk lebih memaksimalkan keberadaan Fakultas Kedokteran, UNY memiliki rencana untuk membangun gedung baru yang lebih representatif dengan dilengkapi rumah sakit sebagai penunjangnya. Hanya saja, untuk rencana tersebut, Sumaryanto mengaku, pelaksanaannya masih cukup panjang karena membutuhkan lahan yang cukup besar dengan melihat kebutuhan masyarakat, serta dana yang tidak sedikit.
"Kalau mau membangun gedung baru yang terintegrasi dengan rumah sakit, setidaknya membutuhkan lahan sebesar 10.000 m persegi. Tapi kan kalau kita mau bangun rumah sakit kan harus lihat lingkungannya, melihat kepatutannya. Di sini kan sudah ada RSUD, sudah ada Sardjito, Bethesda, Panti Rapih, bukan tidak mungkin tidak di sini kalau membangun. Tetapi minimal kita harus menyiapkan lahan sekian itu untuk membangunnya," terangnya.
Baca Juga: Siapa Cawapres Paling Tajir di Pilpres 2024? Ini Perbandingannya
Untuk sementara, lanjut Sumaryanto, untuk tahapan perkuliahan awal jika nanti tahun ajaran 2024/2025 resmi dibuka Fakultas Kedokteran, maka perkuliahan tetap akan menggunakan ruang perkuliahan di FIKK dan sebagian ruangan di Gedung Sekolah Pascasarjana UNY. "Sebelum kita bangun yang lebih dari representatif kalau untuk perkuliahan di FIKK dan Pasca. Untuk memaksimalkan fakultas ini, kita akan terus bersinergi dengan Pemda," pungkasnya.(Hit)
