Krjogja.com - Muhammad Iqdam Kholid atau sering disapa Gus Iqdam, Jumat malam (24/11/2023) hadir di Pendopo Tulongo Jalan Imogiri Barat Sewon Bantul untuk mengisi acara Haul Leluhur Soimah Pancawati dan Herwan Prandoko. Dari pantauan krjogja.com, jamaah yang hadir membludag di luar perkiraan. Pendopo Tulungo benar-benar dikepung jamaah. Bahkan pasukan emak-emak dikabarkan berhasil membobol pagar pendopo demi bisa masuk ke ruang utama agar bisa menyaksikan mubaligh muda idolanya secara lebih dekat.
Tak cuma itu, dampak membludagnya jamaah yang ingin ikut ngaji membuat banyak orang pingsan karena tak kuat berdesak-desakan. Hingga ambulans pun tampak lalu lalang di sekitar lokasi mengevakuasi mereka yang bertumbangan dan butuh pertolongan.
Lalu, siapakah sebenarnya Gus Iqdam yang kehadirannya di Pendopo milik Soimah telah membikin banyak orang pingsan?
Baca Juga: Pertama di Yogya, Gus Iqdam Jadikan Sukses Soimah Inspirasi ST Nyell, Ini Alasannya
Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam lahir di Blitar pada 27 September 1993. Gus Iqdam merupakan anak terakhir dari empat bersaudara pasangan KH Kholid dan Hj Lam'atul Walidah. Ia belajar mengaji di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri.
Istri Gus Iqdam adalah Ning Nilatin Nihayah. Tak main-main, punya kemampuan luar biasa. Ning Nila merupakan salah satu santri Hafidz yang menghafal 30 juz Al Quran dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Dari pernikahan dengan Ning Nila, keduanya dikaruniai putra bernama Ahmad Novel Zubaidi al Munawir.
Saat ini ia menjadi mubaligh muda Nahdlatul Ulama yang mengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca Juga: PSS Akhirnya Menang Setelah Tiga Bulan Lebih, Begini Kata Pelatih Baru Risto Vidakovic
Pada 2018, Ia mendirikan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah yang awalnya hanya memiliki santri 7 orang. Dari majelis yang awalnya kecil itu, berkembang hingga kini memiliki jutaan jamaah yang tersebar tak hanya di Indonesia tapi juga sejumlah negara.
Meski tak bisa hadir langsung, para jamaah yang sering disebut ST Nyell ini menyimak pengajian melalui tayangan YouTube. ST sendiri merupakan singkatan dari Sabilu Taubah, sedangkan Nyell bisa dimaknai sebagai asli.
Ceramah yang disampaikan berbobot, namun penyampaiannya dikemas ringan, milenial dan penuh canda tanpa meninggalkan esensi dan substansi dari pengajiannya itu sendiri.
Cara dakwah seperti itulah yang kemudian membuat para pemabuk, pelaku kriminalitas, tukang nge-slot, orang-orang terpinggirkan serta kalangan akar rumput lainnya tertarik untuk bergabung ke majelis ini.
Baca Juga: UEFA Skors Penyerang Manchester United Marcus Rashford 1 Laga di Liga Champions
Bahkan kalangan tokoh publik, pejabat dan artis pun silih berganti hadir di acara rutinan (sebutan untuk jadwal ngaji rutin Senin malam dan Kamis malam di kediamannya Karanggayam Srengat Blitar).
Yang paling fenomenal adalah saat Happy Asmara hadir ke markas ST di Blitar, tepat di hari ulang tahunnya sekaligus saat penyanyi dangdut ini baru saja ditinggal nikah Deny Caknan mantan kekasihnya.