Krjogja.com - BANTUL - Apa yang dilakukan artis Soimah Pancawati kalau merasakan krisis kepercayaan kepada petinggi negeri? Tentu mengadu atau curhat. Dan curhatan itu dilampiaskan kepada Menkopolhukam Moh Mahfud MD.
"Apa yang mesti saya lakukan supaya optimis?" tanya Soimah saat makan malam bersama di rumah Butet Kartaredjasa di Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Rabu (3/5/2023).
Sejumlah tokoh hadir pada makan malam tersebut. Ada Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta Edy Suandi Hamid, Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta Timbul Raharjo, Dirtlantas Polda DIY Kombes Alfian Nurrizal, artis sekaligus anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka.
Hadir juga puluhan seniman seperti Didik Nini Thowok, Marwoto, Susilo Nugroho, Nasirun. Mahfud mendapatkan kenang-kenangan karya perupa Melodia, Ampun Sutrisno, Erica Hestu, Bambang Herras, dan Butet Kartaredjasa. Sri Krishna 'Encik' menyanyikan yang di antara liriknya menyebut nama Mahfud.
Menanggapi curhatan itu, Mahfud mengatakan, apapun yang terjadi, warga negara tetap harus ikut memilih pemimpin. Mulai dari kepala negara, hingga kepala daerah, karena bagaimanapun punya pemerintahan itu penting.
"Tetap tegakkan negara ini dengan konstitusi, dengan memilih pemimpin dan wakil," kata Mahfud.
[crosslink_1]
Sebelumnya, Mahfud menyebutkan, negara memang banyak yang harus diperbaiki. Bukan diselamatkan, karena negara masih dalam keadaan selamat.
Mahfud pun menegaskan, kita yang bisa mempelopori untuk memilih pemimpin sesuai konstitusi, terlepas pilihannya menang atau kalah. Memilih pemimpin baik di pusat maupun daerah memang tidak ada yang sempurna, semua punya kelebihan dan kekurangan. Jadi mesti memilih yang banyak kelebihannya dan yang sedikit kekurangannya.
Usai makan malam, dilanjutkan ngobrol santai yang kadang menyerempet politik. Soal Tindak Pidana Perdagangan Orang yang sedang jadi perhatian serius Rieke Diah Pitaloka juga mendapat tanggapan dari Mahfud. (Ewp)