Krisis Kepercayaan, Soimah Curhat ke Mahfud

Photo Author
- Kamis, 4 Mei 2023 | 12:50 WIB
  Moh Mahfud MD, berbincang dengan Butet Kartaredjasa, Soimah, dan Rieke Diah Pitaloka. (Foto: Effy Widjono Putro)
Moh Mahfud MD, berbincang dengan Butet Kartaredjasa, Soimah, dan Rieke Diah Pitaloka. (Foto: Effy Widjono Putro)

Krjogja.com - BANTUL - Apa yang dilakukan artis Soimah Pancawati kalau merasakan krisis kepercayaan kepada petinggi negeri? Tentu mengadu atau curhat. Dan curhatan itu dilampiaskan kepada Menkopolhukam Moh Mahfud MD.


"Apa yang mesti saya lakukan supaya optimis?" tanya Soimah saat makan malam bersama di rumah Butet Kartaredjasa di Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Rabu (3/5/2023).


Sejumlah tokoh hadir pada makan malam tersebut. Ada Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta Edy Suandi Hamid, Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta Timbul Raharjo, Dirtlantas Polda DIY Kombes Alfian Nurrizal, artis sekaligus anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka.


Hadir juga puluhan seniman seperti Didik Nini Thowok, Marwoto, Susilo Nugroho, Nasirun. Mahfud mendapatkan kenang-kenangan karya perupa Melodia, Ampun Sutrisno, Erica Hestu, Bambang Herras, dan Butet Kartaredjasa. Sri Krishna 'Encik' menyanyikan yang di antara liriknya menyebut nama Mahfud.


Menanggapi curhatan itu, Mahfud mengatakan, apapun yang terjadi, warga negara tetap harus ikut memilih pemimpin. Mulai dari kepala negara, hingga kepala daerah, karena bagaimanapun punya pemerintahan itu penting.


"Tetap tegakkan negara ini dengan konstitusi, dengan memilih pemimpin dan wakil," kata Mahfud.


[crosslink_1]


Sebelumnya, Mahfud menyebutkan, negara memang banyak yang harus diperbaiki. Bukan diselamatkan, karena negara masih dalam keadaan selamat.


Mahfud pun menegaskan, kita yang bisa mempelopori untuk memilih pemimpin sesuai konstitusi, terlepas pilihannya menang atau kalah. Memilih pemimpin baik di pusat maupun daerah memang tidak ada yang sempurna, semua punya kelebihan dan kekurangan. Jadi mesti memilih yang banyak kelebihannya dan yang sedikit kekurangannya.


Usai makan malam, dilanjutkan ngobrol santai yang kadang menyerempet politik. Soal Tindak Pidana Perdagangan Orang yang sedang jadi perhatian serius Rieke Diah Pitaloka juga mendapat tanggapan dari Mahfud. (Ewp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X