yogyakarta

Soal Debat Ketiga, Gandung Kecewa Dua Capres Ingin Jatuhkan Prabowo

Senin, 8 Januari 2024 | 16:12 WIB
Gandung Pardiman bersama Prabowo (istimewa)


Krjogja.com - YOGYA - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Gibran DIY, Gandung Pardiman menilai dua pasangan calon presiden menunjukkan semangat menjatuhkan dalam debat, Minggu (7/1/2024) malam. Gandung melihat dua paslon tersebut tidak ada semangat membangun negara, seperti yang seharusnya dilakukan seorang negarawan.

Capres nomor urut 1 dan 3 menurut Gandung Pardiman terlihat bicara tidak menggunakan data dan fakta. Misalnya capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyebut posisi Indonesia saat ini hanya menjadi penonton dalam kancah global.

Baca Juga: Berikut Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 : Lengkap Dengan Formasi, Link dan Cara Daftarnya

Hal ini menurut Gandung salah besar dan tidak melihat fakta yang ada bahwa posisi Indonesia selalu jelas, terutama dalam berbagai forum internasional. Dalam KTT G20, keputusan yang disampaikan Pemerintah RI menjadi pertimbangan negara-negara di dunia.

"Saya menilai tidak ada semangat untuk membangun bangsa. Sejak awal sudah terlihat upaya untuk menjatuhkan. Kita tahu dan tersebar di media nasional maupun internasional bahwa kepemimpinan G20 itu, Indonesia tidak hanya duduk dan diam dan hadir. Namun Indonesia itu memimpin. Bapak Presiden datang ke Ukraina, Bapak Presiden datang ke Uni Soviet, ke Rusia dan kita dihargai," ungkap Gandung, Senin (8/1/2024).

Baca Juga: Prediksi Lineup Timnas Indonesia vs Iran di Uji Coba Piala Asia 2024

Gandung Pardiman menjelaskan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi orang kepercayaan Presiden Jokowi dalam KTT G20 dan Indonesia selalu memimpin. Selain G 20, dalam pertemuan APEC, Presiden Jokowi menunjukkan peran Indonesia melalui pertemuan di Amerika Serikat.

"Dalam G20 Indonesia itu memimpin dan menentukan arah politik luar negeri pada saat KTT G20. Jadi salah besar jika capres nomor urut 1 menilai Indonesia hanya sebagai penonton di dunia internasional. Indonesia adalah negara selatan yang dianggap leader dari global south dan sudah diakui kempemimpinannya. Sehingga tudingan Indonesia hanya sebagai penonton tidak berdasar dan omong kosong," sambung dia.

Baca Juga: Progresif Angkat UMKM di Desa dan Kampung

Gandung Pardiman tetap percaya bahwa hasil debat semalam akan dilihat secara lebih luas oleh masyarakat. "Menurut saya tidak begitu besar dampaknya, kami yakin Prabowo Gibran akan menang dalam sekali putaran," pungkas salah satu politisi senior Golkar DIY ini. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB