yogyakarta

PW Pemuda Muhammadiyah DIY Melaunching Program 'Di Balik Politik', Apa Itu?

Minggu, 14 Januari 2024 | 19:57 WIB
(Istimewa)

Krjogja.com – SLEMAN - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengadakan kegiatan dengan tema 'Di Balik Politik'. Kegiatan tersebut berlangsung pada Ahad (14/1/2024) berlangsung di Hall Baroroh Baried lantai 4 Gedung Siti Walidah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai politik, khususnya anak muda.

Kedepannya dengan kegiatan ini dapat memberikan bantuan penyebaran informasi politik yang akurat dan edukatif. Dilansir pada halaman mediamu, kegiatan 'Di Balik Politik' ini menyediakan program intensif.

Baca Juga: Program Jaringan Internasional SD Al Azhar Yogyakarta, 99 Murid Berpartisipasi

Selain itu juga terdapat kegiatan pelatihan serta diskusi setiap bulannya yang bertema politik dan kebijakan publik.

Agenda kegiatan ini memiliki fungsi mengajak masyarakat khususnya warga Muhammadiyah agar terlibat aktif dalam politik.

Hal ini disampaikan oleh Racha Julian Chairrurizal, S.IP., selaku Wakil Ketua PWPM DIY Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik.

Ia menuturkan ada tiga indikator terkait terminologi dari politik netral aktif.

"Pertama, kalau Muhammadiyah mau mengambil posisi netral aktif, maka Muhammadiyah di semua tingkatan harus berkomunikasi aktif dalam berkomunikasi dengan semua pasangan calon maupun semua unsur partai di pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang," ujar Racha.

Baca Juga: Ancam Tembak Anies Baswedan, Pelaku Terancam 4 Tahun Penjara

Di harapan masyarakat khususnya warga Muhammadiyah jangan jaga jarak atau antipati terhadap politik.

"Kedua, Muhammadiyah diminta aktif memberikan kritik, masukan, dan peran di ketiga pasangan calon ini, terlepas dari hasil Pemilu nanti," lanjutnya.

Artinya tidak menjaga jarak maupun antipati terhadap politik, akan tetapi justru mengambil langkah komunikasi aktif.

Pengertian tersebut dalam konteks bahwa masyarakat khususnya warga Muhammadiyah diminta netral aktif yang berarti turut memberikan kritik, saran, peran serta masukan terhadap paslon.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB