Krjogja.com - YOGYA - Performa Capres No Urut 3 Ganjar Pranowo dinilai sangat prima dalam Debat Terakhir Capres 2024, Minggu (4/2/2024) malam. Ia mampu menjawab pertanyaan dengan data-data lengkap.
Ini menunjukkan bahwa Ganjar telah mengumpulkan informasi pendukung dan langsung turun ke bawah untuk mengetahui titik permasalahan yang ada dan memberikan solusi konkrit.
Hal ini mengemuka dalam diskusi di sela Nonton Bareng (Nobar) Debat Capres yang dihelat Program Gotong Royong Untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif), di Alra Corner, Jalan Surami, Mantrijeron Yogya.
Baca Juga: Pelatih PSS Ungkap Alasan Tak Banyak Ganti Pemain Saat Ditahan Imbang Persikabo
"Sebagai salah satu jaringan relawan Ganjar-Mahfud, Progresif dalam diskusi menampilkan Penanggap Deputi Direktur Wilayah Progresif DIY Tim Apriyanto dengan Moderator Sekwil Progresif DIY, Rommy Heryanto," tutur Direktur Wilayah Progresif DIY Wawan Harmawan dalam sambutannya.
Didampingi Ketua Dewan Pengarah Progresif DIY Robby Kusumaharta dan Anggota Pengarah Widihasto Wasana Putra, menegaskan dengan melihat debat capres akan semakin memantapkan pilihan. "Kualitas kepemimpinan dan pemahaman masalah bangsa terlihat dalam debat," ujarnya
Diskusi yang dilakukan di sela break iklan Debat Capres berlangsung segar, akrab dan kritis bersama sekitar 50-an anggota Progresif dan amu undangan yang hadir.
Baca Juga: Penyalahgunaan Gas Bersubsidi di Cangkringan, Raup Untung Rp 50-60 Juta Perbulan
"Apa yang disampaikan Ganjar mendekati cara belajar yang mendasarkan perenungan item kebutuhan masyarakat. Mengumpulkan informasi, memahami dan memaknai dengan langsung turun ke lapangan," ucap Apri.
Sepertinya misalnya dalam pertanyaan penyaluran bansos, yang disampaikan Ganjar pada Anies menyiratkan bahwa Ganjar telah menguasai prosedur penyaluran bansos yang benar-benar tepat sasaran memberi manfaat bagi penerima bukan dimanfaatkan pemberi mencari nama.
"Menolong bukan pekerjaan mudah, sesuatu yang menyenangkan cenderung diulang-ulang memberi uang pada anak jalanan tidak mengedukasi, sehingga perlu turun ke lapangan untuk melakukan pendekatan dan mencari solusi terbaik. Jangan hanya menyalurkan bansos dengan menghamburkan anggaran yang ada," tegasnya.
Demikian pula masalah stunting, Ganjar sangat menguasai. (Vin)