Krjogja.com - YOGYA - Menulis buku menjadi salah satu kebutuhan dan kewajiban akademik bagi seorang dosen. Melalui langkah ini, dosen bisa menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan temuannya dari kegiatan penelitian untuk diakses dan dimanfaatkan oleh khalayak ramai.
Salah satu jenis buku yang bisa disusun dan diterbitkan dosen untuk memberi kontribusi pada pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan adalah buku monograf. Dalam hal ini, STIKES Bethesda Yogyakarta menggandeng Penerbit Deepublish bersama menggelar workshop penulisan buku monograf.
Penyelenggaraan Workshop Penulisan Buku Monograf ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara STIKES Bethesda Yogyakarta dengan Penerbit Deepublish. Kegiatan dilakukan secara luring di Aula Gedung Baru lt. 1 STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta pada Jumat, 16 Februari 2024.
Kegiatan workshop diisi oleh Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, Sp.KGA., seorang dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang juga merupakan salah satu penulis di Penerbit Deepublish.
Workshop ini juga diisi oleh perwakilan Penerbit Deepublish, yakni Velia Damayanti yang menyampaikan informasi terkait teknis penulisan dan penerbitan buku.
Dalam penyampaian materinya, Dr. Laelia menjelaskan terkait hal-hal teknis dalam penulisan buku ajar sampai monograf, yaitu mulai dari karakteristik sampai standar penerbitannya agar sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Ditjen Dikti.
Dr. Laelia juga membahas mengenai sejumlah persiapan yang sebaiknya dilakukan dosen dalam menulis buku monograf, mulai dari persiapan fisik yang mencakup menjaga kesehatan jasmani dan rohani, rutin minum multivitamin, dan berhati-hati ketika bepergian.
Pada sesi kedua, Velia Damayanti menyampaikan materi terkait syarat-syarat buku untuk bisa mendapatkan ISBN, diantaranya naskah belum pernah diterbitkan, jumlah halaman minimal 49 lembar.
Naskah buku pendidikan mencakup judul isi dan daftar pustaka, mengisi lembar keaslian naskah, serta materai asli sebesar 10.000 untuk lembar keaslian naskah dan ditandatangani oleh penulis pertama.
Adapun beberapa hal yang menyebabkan buku tertolak ISBN adalah naskah masih dalam bentuk format KTI serta buku yang diterbitkan terbatas untuk kalangan sendiri.
Pada sesi ini, Velia juga menyampaikan terkait benefit menjadi penulis, diantaranya adalah networking, awards, passive income dalam bentuk royalti, event exclusive, dan academic branding.
Kegiatan workshop pun berjalan dengan lancar dimana terlihat dari antusias yang tinggi dari para peserta. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti dengan seremonial penandatanganan MoU antara STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta dengan Penerbit Deepublish.
Penyelenggaraan workshop di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta sendiri merupakan salah satu fasilitas dalam program Kerjasama Institusi yang diselenggarakan oleh Penerbit Deepublish. Penyelenggaraannya sendiri bersifat gratis dan tercakup dalam kerjasama yang terjalin dengan institusi. (*)