yogyakarta

Catat 36 Kasus Bunuh Diri di 2023, PKBI DIY Siapkan Safe House Bebas Akses 24 Jam

Jumat, 1 Maret 2024 | 13:20 WIB
Pengurus PKBI DIY saat berfoto di momen Musda (foto: Harminanto)



Krjogja.com - YOGYA - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY mencatat setidaknya 36 kasus bunuh diri terjadi di DIY pads tahun 2023 lalu. Situasi ini tak lagi bisa dianggap remeh, terlebih hampir semua berlatar persoalan kesehatan mental yang tidak terurai dengan baik.

Budhi Hermanto, Ketua Pengurus PKBI DIY, mengatakan pihaknya konsern ke kesehatan mental di tahun 2024 ini, karena menjadi persoalan serius yang harus diurai. PKBI ingin ikut aktif pencegahan dan penanganan kasus kesehatan mental agar tak berakhir menjadi hal buruk seperti bunuh diri.

"Teman-teman di Jogja, siapapun yang membutuhkan pertolongan bisa segera ke PKBI. Minggu lalu anak saya, dikabari temannya meninggal karena bunuh diri di Jogja, Seyegan tak diketahui sebabnya. Sedih luar biasa bagi kami, maka itu kami siap menjadi tempat untuk cerita. Telpon kami, kalau butuh safe house kami juga ada dan bisa akses siapa saja. Bisa untuk healing dan bercerita, kami siap," ungkap Budhi usai Musda PKBI DIY di Tara Hotel, Jumat (1/3/2024) siang.

Baca Juga: Mantan Pemain PSIM dan PSS Bawa Promosi Semen Padang, Ceritakan Momen Bangkit Usai Lama Jadi Pelapis

PKBI DIY bekerjasama dengan sebuah yayasan memastikan adanya rumah aman untuk penyintas kesehatan mental. Rumah tersebut bisa diakses siapa saja dan akan ada pendamping yang siap menemani dan mendengarkan cerita apapun.

"Dari 36 kasus pada 2023, 17 di antaranya terjadi pada remaja dan anak muda. Tentu ini harus kita tangani dengan serius. Kami di PKBI DIY siap membantu," tandasnya.

Budhi juga berharap, kesiagaan juga dilakukan pemerintah dan kampus sebagai ruang terdepan yang bersinggungan dengan anak-anak muda. "Ini serius, kalau pemda mau buat sangat luar biasa, juga kampus harus punya rumah aman atau ruang konselinh," tegas Budhi.

Baca Juga: Adele Batalkan Semua Konsernya di Las Vegas, Kenapa?

Di sisi lain, PKBI DIY juga terus mengadvokasi berbagai komunitas rentan dan kelompok yang dimarginalkan. Masih banyak masyarakat saat ini merasa tabu dalam membicarakan isu-isu kesehatan seksual dan reproduksi yang menjadi hambatan dalam upaya memberikan edukasi dan layanan yang diperlukan. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB