Krjogja.com - YOGYA - Warga Kampung Tahunan, Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta mengadakan acara bertajuk 'Grebeg Apem Tahunan', Minggu (3/3/2024). Kegiatan budaya ini dalam rangka tradisi Nyadran/Ruwahan untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan, didukung oleh dana keistimewaan (danais) DIY.
Acara diawali kirab gunungan apem, dimulai dari Kantor RK Tahunan menuju Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) Tahunan. Setelah didoakan, gunungan apem dibagikan kepada warga untuk dinikmati.
Acara semakin meriah dengan persembahan kesenian, seperti tari-tarian dan musik keroncong. Sementara itu di Makam Prajurit Glagahsari diadakan acara bersih-bersih makam, kenduren dan doa.
Baca Juga: Kalah Dua Kali di Jakarta, Bima Perkasa Alihkan Fokus Derby Mataram
Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro memberikan apresiasi tinggi terhadap warga Kampung Tahunan yang setiap tahun selalu mengadakan tradisi Nyadran.
Menurutnya, Nyadran di Kampung Tahunan yang dikonsep dalam bentuk Grebeg Apem menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga. Ia berharap ke depan penyelenggaraannya lebih inovatif, sehingga muncul banyak kreativitas seni budaya maupun ekonomi kreatif di Kelurahan Tahunan.
"Kami dari Komisi B DPRD Kota Yogyakarta mendukung penuh kegiatan ini. Kita semua berharap, Kelurahan Tahunan yang saat ini adalah Rintisan Kelurahan Budaya akan meningkat menjadi Kelurahan Budaya," kata Antoro.
Baca Juga: Perluas Akses dan Jejaring, PKJ Pertemukan Investor dengan Pelaku Bisnis Kreatif DIY
Turut hadir Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo Rajwan Taufiq, Lurah Tahunan Tri Maryono, ketua panitia Purwanto, perwakilan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakata, ketua RK dan RT serta tokoh masyarakat setempat.
Rajwan Taufiq mengatakan, tradisi nyadran menjadi momentum untuk mendoakan arwah para leluhur, meneladani ajaran-ajaran hidup yang luhur, dan melanjutkan perjuangan para leluhur.
"Sebagai generasi penerus, kita harus bisa mengisi kehidupan ini dengan kegiatan-kegiatan positif yang memberikan manfaat bagi sesama," katanya. (Dev)