KRjogja.com - YOGYA - Di tengah rintik gerimis tidak mengendorkan semangat sekelompok penggiat budaya yang menamakan diri Komunitas Patembayan Nusantara menggelar Aksi Larung Sengkala, Sabtu (9/3/2924) sore.
Mereka menyatakan prihatin dengan pengingkaran nilai-nilai etika moral yang masif terjadi dalam praktek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Massa berbusana nuansa putih-putih dan sebagian mengenakan hidung Pinokio ini terkumpul di Tugu Yogya sekitar pukul 16.00 melakukan orasi. Dari Tugu mereka kemudian berjalan berarakan menuju kali Code di bawah jembatan Gondolayu Kotabaru menjalankan aksi larung.
"Sebagai simbol melarung sifat-sifat buruk manusia, nuansa putih sebagai simbol manusia lahir baik/suci," jelas Koordinator Lapangan Agus Sunandar kepada wartawan di sela aksi.
Dikatakan peserta aksi ada yang berhidung pinokio sebagai simbol penguasa yang penuh kebohongan. "Aksi ini mengajak segenap komponen bangsa untuk senantiasa melakukan refleksi diri dan membuang sifat-sifat buruk manusia agar kehidupan serta semesta dapat terwujud baik," jelasnya.
Indonesia kerap dibanggakan sebagai bangsa yang beretika luhur, santun dan beradab.
Baca Juga: Pelanggar Kelengkapan Kendaraan Di Jateng Menonjol, 9.779 Kasus Lalin Ditilang
"Namun kenyataannya saat ini kita melihat kebohongan, sikap culas, korupsi, kolusi, nepotisme, manipulasi, hingga permufakatan jahat dipertontonkan tanpa rasa malu oleh para penyelenggara Negara yang semestinya menjadi panutan masyarakat luas," tandasnya. (Vin)