Krjogja.com - YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-57 pada Kamis (25/4/2024) kemarin. Serangkaian kegiatan telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan hari terbentuknya induk olahraga prestasi di DIY tahun ini, dengan kegiatan awal adalah ziarah ke makam mantan ketua umum terdahulu.
Untuk kegiatan awal dalam rangka memeriahkan HUT ke-57, Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Prof Dr H Djoko Pekik Irianto MKes AIFO kepada wartawan mengatakan, pada momentum perayaan HUT tahun ini, pengurus KONI DIY mengawalinya dengan menggelar kegiatan ziarah ke makam Ketum KONI DIY terdahulu.
"Untuk hari ini kami menziarahi makam dr Hadianto Ismangoen di Pemakaman Kuncen dan Dasron Hamid di pemakaman Kotagede," jelasnya.
Kegiatan ziarah ini menurut Djoko adalah awal dari serangkaian kegiatan yang akan digelar guna memeriahkan HUT KONI DIY tahun ini. Selain ziarah, sejumlah kegiatan lain, seperti senam massal, pertandingan futsal, badminton telah disiapkan dan akan kembali digelar menyebar di kabupaten/kota seperti peringatan tahun 2023 lalu.
"Untuk puncak acara HUT sendiri akan kami gelar pada bulan Juni. Jadi, untuk lomba-lomba tadi di gelar dari April hingga Juni," tandasnya.
Terkait kegiatan awal peringatan HUT ke-57 KONI DIY, yakni ziarah kubur, selain ke Makam Kuncen dan Makam Kotagede, masih ada lagi makam ketua umum KONI yang akan diziarahi yakni Paku Alam VIII.
"Rencananya kami masih akan menggelar ziarah ke makam Paku Alam VIII di Kulonprogo. Ini rangkaian kita, kita doakan ketua terdahulu semua amalnya di terima di sisi Allah dan kita yang masih diberi kesehatan diberi kekuatan untuk meneruskan cita-cita beliau di olahraga," paparnya.
Guru besar FIKK UNY ini menerangkan bahwa, tradisi ziarah kepada makam Ketum KONI DIY terdahulu ini sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir, karena penetapan tanggal HUT KONI DIY baru dilakukan pada tahun 2023 lalu.
Baca Juga: Pembukaan Proliga di Jogja Digelar Mewah, Ndarboy Hibur Penonton Amongraga
"Ini agenda rutin karena peringatan hari jadi baru kita lakukan dua kali, kenapa dua kali karena kita baru tahu kalau hari jadi KONI jatuh 25 April 1967," jelasnya.
Lebih lanjut Djoko Pekik berharap, pada usia ke-57 KONI DIY ini, prestasi olahraga di DIY bisa semakin melejit dengan melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di level nasional dan internasional.
Salah satu target utama yang diincar oleh KONI DIY tahun 2024 ini adalah bisa meningkatkan capaian prestasi di ajang PON di Aceh-Sumut.
"Harapan di usia kali ini, kita mohon doa restu masyarakat Yogyakarta agar prestasi kontingen DIY di PON semakin baik dan diberi kekuatan meraih prestasi," tegasnya.(*)