yogyakarta

PDI Perjuangan Kota Yogya Buka Pendaftaran Bakal Calon Walikota, Bagaimana Sosok yang Dicari?

Senin, 29 April 2024 | 15:58 WIB
DPC PDI Perjuangan Kota Yogya saat memberikan pernyataan pada media ( (Harminanto))


Krjogja.com - YOGYA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Yogyakarta resmi membuka pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota, Senin (29/4/2024). Partai berlambang banteng ini membuka komunikasi seluas-luasnya termasuk kemungkinan koalisi dengan partai politik lain di Kota Yogyakarta.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, mengatakan Kota Yogya menjadi wajah perjuangan sejarah bangsa luar biasa namun, masih banyak permasalahan yang harus diurai. Kota Yogya, membutuhkan calon pemimpin yang punya komitmen kuat dalam mengatasi persoalan di masyarakat.

Baca Juga: Sukses Besar, FORKI Bantul Raih Dua Medali SEAKF dan Kejurda

"Apa saja, pengangguran yang harus diurai agar masyarakat bisa menikmati hidup baik dan nyaman. Kemiskinan juga masih kita lihat, pemimpin harus melahirkan APBD yang dirancang membahagiakan hatinya rakyat. Kita juga masih temukan sampah menumpuk di berbagai sudut kota. Masalah ini luar biasa, harus ditangani dengan cara luar biasa. Di tiap RW ada bank sampah, membantu pemerintah tapi sampai hari ini kita belum melihat wajah Pemkot yang hadir menyelesaikan ini," ungkap Eko di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta kawasan Muja Muju.

Beberapa persoalan lain yakni pengangguran, kemiskinan dan urusan sampah harus diurai betul untuk membuat nyaman masyarakat tinggal. Selain itu menurut Eko, masih ada persoalan tata kota, stunting, taman kota, problem anak muda hingga kejahatan jalanan yang harus diatasi.

Baca Juga: Prediksi PSS Sleman vs Persib Bandung di BRI Liga 1 Lengkap Head to Head dan Susunan Pemain

"Kami di PDI Perjuangan Kota Yogyakarta bisa mengusung sendiri untuk mencalonkan walikota dan wakil walikota. Tapi PDI Perjuangan akan membuka ruang dialog baik dengan organisasi parpol, tokoh masyarakat lainnya. Ini karena Kota Yogya harus dibangun bersama-sama. Kami membuka pendaftaran mulai 29 April 2024 sampai 20 Mei 2024. Sekali lagi PDI Perjuangan membuka ruang dialog seluasnya bagi parpol maupun ormas, juga tokoh masyarakat yang ada. Tak hanya semata siapa, tapi kami merekam harapan masyarakat Kota Yogyakarta," lanjutnya.

Saat ini menurut Eko, komunikasi dengan partai politik lain sudah dilakukan. Namun ia menyebut bahwa setiap partai sedang disibukkan dengan agenda pendaftaran bakal calon untuk mencari pemimpin Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Prediksi Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Disertai Head to Head dan Lineup

"Komunikasi politik sudah dilakukan dan akan terus dilakukan. Masing-masing parpol kita ketahui sedang juga melakukan pendaftaran, dan PDI Perjuangan membuka ruang dialog dan diskusi pada partai politik," lanjutnya.

Meski demikian secara tegas Eko menyebut tak akan membiarkan adanya rekayasa peraturan untuk memuluskan nama tertentu bisa maju sebagai calon. "Kami tidak mau ada yang menabrak aturan, melanggar aturan seperti yang terjadi di pemilu kemarin," tegas dia.

Baca Juga: UMKM Batik Perlu Ekosistem yang Kondusif dalam Pasar Digital, Kampus ISI Ikut Digandeng

Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Ketua Panitia Pendaftaran, Wisnu Sabdonoputro, menambahkan pihaknya membuka peluang bagi warga Kota Yogyakarta, tokoh masyarakat yang hendak mendaftarkan diri maju melalui PDI Perjuangan. Syarat dasarnya menurut dia yakni harus sama memiliki ideologi Pancasila dan NKRI.

"Kader internal juga kami buka seluasnya, yang punya kompetensi dan ingin membangun Kota Yogyakarta, kami buka seluasnya. Bisa ambil formulir atau mendaftar secara online. Kami tak menutup diri menerima siapapun yang hendak mendaftar sebagai calon walikota atau calon wakil walikota untuk Yogyakarta," pungkasnya. (Fxh)

 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB