yogyakarta

Diskusi Publik 'Kota Yogya Mencari Pemimpin', Masalah Sampah Menjadi Sorotan

Senin, 29 April 2024 | 19:45 WIB
Para narasumber dan perwakilan elemen masyarakat saat berdiskusi. (Foto: Devid Permana)


Krjogja.com - YOGYA - Tahun 2024 menjadi tahun penting sebab masyarakat Kota Yogyakarta akan menentukan kepemimpinan baru. Forum Rakyat Jogja untuk Demokrasi (FRJD) berinisiasi menggelar diskusi publik bertajuk 'Kota Jogja Mencari Pemimpin' di Ruba Graha Hotel Yogyakarta, Senin (29/4/2024).

Menurut Ketua FRJD Budi Prasetyo SH MSc, berdasarkan survei persepsi publik terhadap kinerja pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2023 lalu (Diskominfo, 2023), ada beberapa isu utama yang menjadi perhatian besar masyarakat, yaitu persampahan, kejahatan jalanan dan kriminalitas, pariwisata dan kebudayaan, infrastruktur, dan juga pendidikan.

"Masyarakat harus mampu untuk menentukan siapa yang benar-benar mereka butuhkan dan mampu membawa Kota Yogya lebih maju dan berdikari. Salah satu strateginya adalah dengan melihat sejauh apa sosok-sosok calon pemimpin ini menguasai permasalahan dan pendekatan seperti apa yang ditawarkan," terang Budi Prasetyo.

Baca Juga: Misi Berbeda PSS vs Persib di Manahan, Hidup Mati Laskar Sembada Bertahan di Liga 1

Acara dilaksanakan dengan format focus group discussion (FGD) menghadirkan dua pemantik diskusi dari praktisi dan akademisi, yaitu Dr Hempri Suyatna SSos MSi (dari Departemen Pembangunan Sosial dan Kemasyarakatan Fisipol UGM) dan Trapsi Haryadi SIP MIP (dari Lembaga Survei dan Konsultan Terimakasih Indonesia) dipandu moderator Lindawati MA (akademisi Fisipol UGM).

Diskusi publik menghadirkan elemen-elemen masyarakat di Kota Yogyakarta seperti Karangtaruna, Forum Bank Sampah, pengusaha, Forkom UMKM, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Perjalanan Wisata (ASITA), mahasiswa, pegiat budaya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan media.

Hempri Suyatna menyampaikan terkait isu-isu aktual di Yogyakarta dalam perspektif ekonomi kerakyatan. Isu aktual tersebut antara lain, kemiskinan, sampah, penataan sektor informal, daya saing UMKM dan pasar tradisional. Selain itu perlu adanya keberlanjutan program-program yang sudah ada seperti program gandeng gendong, kampung pangan lestari dan digitalisasi UMKM.

Baca Juga: Buruh Rokok DIY Tolak RPP Kesehatan dan Cukai Tahunan

Sedangkan Trapsi Haryadi menyampaikan survei kepemimpinan Yogyakarta. Dari hasil survei yang oleh lembaga surveinya lakukan pada 22-27 Januari 2024, muncul sejumlah nama-nama tokoh dengan elektabilitas tinggi. Seperti Heroe Poerwadi, Singgih Raharjo, Eko Suwanto, M Afnan Hadikusumo, Ahmad Syauqi Suratno dan Imam Priyono.

Masalah persampahan menjadi salah satu isu yang paling disorot. Dibutuhkan kebijakan yang komprehensif untuk mengatasi masalah ini yang tidak hanya bertumpu pada infrastruktur dan teknologi melainkan juga menekankan pada perubahan mindset dan perilaku. "Soal sampah ini perlu pemimpin yang berani mengeluarkan regulasi ketika ada masalah," kata Tri Yulianto dari Forum Bank Sampah Kelurahan Cokrodiningratan. (Dev)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB