yogyakarta

Cerita Hasto Wardoyo Mau 'Turun Tahta' Jadi Calon Walikota Yogyakarta, Begini Katanya

Kamis, 29 Agustus 2024 | 19:26 WIB
Hasto dan Wawan menyapa warga di perjalanan menuju KPU Kota Yogya. (Foto: Harminanto)


Krjogja.com - YOGYA - PDI Perjuangan resmi mendaftarkan pasangan calon walikota wakil walikota, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, Kamis (29/8/2024) sore. Kedatangan ke KPU Kota Yogyakarta diiringi ratusan simpatisan dengan aksi drumband dan tari-tarian tradisional.

Rombongan Hasto dan Wawan disambut langsung Nurharsya Aryo Samudro, Ketua KPU Kota Yogyakarta. Proses pendaftaran hingga dinyatakan berkas lengkap berlangsung sekitar satu jam.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat memimpin rombongan, bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto dan anggota-anggota DPRD Kota Yogyakarta dari PDI Perjuangan. KPU Kota Yogyakarta sendiri menyatakan berkas administrasi pendaftaran lengkap dan para calon akan menjalani tes kesehatan pada 31 Agustus.

Baca Juga: 'Bau' dan Entrepeneurship

Usai pendaftaran, Hasto Wardoyo yang mendapat pertanyaan wartawan mengapa akhirnya bersedia diminta maju sebagai calon walikota mengatakan, bahwa ia tidak mempersoalkan tugas dari partai tersebut. Ia mengatakan bahwa hal tersebut menjadi makna pelayanan yang diilhaminya selama ini.

"Bagi saya kemuliaan bukan tahta tinggi atau rendah, karena saya melakukan pelayanan. Jngankan walikota, jadi kepala desa saja saya mau. Ini pentingnya pelayanan menurur saya," ungkapnya tersenyum.

Hasto sendiri sempat menyinggung program yang hendak dilakukannya saat menjadi walikota, yakni mengurai persoalan sampah hingga memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Yogyakarta.

"Sampah menjadi prioritas bagi saya. Bagi saya gotong-royong menjadi sesuatu sangat penting. Setiap minggu kami bedah rumah tanpa APBD dan APBN di Kulon Progo. Di Kota masih bisa, saya pernah punya program gentong rembes gerakan gotong-royong rakyat bersatu, di Jogja banyak orang kaya harusnya tidak ada orang miskin. Di sini cari orang miskin sulit banyak orang kayanya, harapannya demikian. Banyak hal potensial di Kota Yogyakarta," sambung Hasto.

Baca Juga: KAI Siap Sukseskan ARCEOs’ Conference ke-44 di Indonesia

Dalam momen tersebut Hasto juga menyinggung soal memajukan olahraga di Kota Yogyakarta termasuk sepakbola. "Sepakbola dan olahraga menjadi perhatian kami. Saya kira Mas Wawan juga dari KONI, sangat tetap,' tandas Hasto.

Sementara Wawan Harmawan, tak banyak bicara di depan media. Ia mengaku siap mendukung apa langkah calon walikota Hasto Wardoyo.

"Kami adalah pasangan dwi tunggal, kami sebagai wakil mendukung penuh walikota untun memajukan Yogyakarta," tegasnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogya, Eko Suwanto, menegaskan bahwa mulai saat ini pihaknya akan bergerak ke bawah berbicara dengan masyarakat Kota Yogyakarta. "Kami akan bergerak di 2535 RT, 600-an RW, semua kita akan kami sapa. Kami akan bergerak," tandas Eko.

Terkait status Hasto yang terakhir menjabat Kepala BKKBN, Eko mengatakan bahwa saat ini surat pengunduran dirinya telah diterima dan berita acaranya dilampirkan dalam berkas pendaftaran. Termasuk terkait jabatan Bupati Kulon Progo yang pernah dijabatnya, Eko mengungkap bahwa hal tersebut masih seturut aturan perundangan.

Baca Juga: Siapa Menyusul Andika - Hendrar Mendaftar di KPU Jateng?

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB