KRJogja.com - YOGYA - Komunitas pemilik mobil listrik Morris Garages (MG) atau MG Electric Vehicle Community (MGEVC) Indonesia kembali membuat terobosan di dunia kendaraan listrik Indonesia dengan menggelar road trip Jakarta - Yogyakarta bertajuk Challenge Your Limits mulai Jumat hingga Minggu (22-24/11).
Road trip yang melibatkan 51 mobil MG EV tersebut bertujuan membuktikan keandalan dan efisiensi mobil listrik dalam perjalanan jarak jauh.
Hingga saat ini, MGEVC Indonesia telah memiliki lebih dari 600 anggota yang tersebar di seluruh Tanah Air termasuk Jawa, Sumatra, Bali, dan Kalimantan. MGEVC Indonesia memiliki peran penting dalam mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air sekaligus memperkenalkan mobil listrik.
Ketua MGEVC Indonesia.Syamsul Arifin mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekadar touring, tetapi juga sebuah ajang pembuktian kendaraan listrik, khususnya MG EV, mampu menghadapi tantangan perjalanan jarak jauh dengan performa yang optimal. Ini menjadi momen penting yang membuktikan mobil listrik bukan hanya cocok untuk penggunaan harian, tetapi juga dapat diandalkan untuk perjalanan jauh.
“Acara ini menjadi bukti nyata kendaraan listrik memiliki daya tahan dan efisiensi yang sangat kompetitif. Sebab kegiatan ini mampu menjawab ketakutan, menjawab keraguan, dan memberikan pembuktian ke masyarakat yang masih meragukan daya tahan mobil listrik. Sekaligus edukasi ke teman-teman kita cara berkendara yang efisien," tutur di Yogyakarta, Sabtu (23/11).
Road trip ini melibatkan berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, termasuk PLN , Jasa Marga, Kementerian ESDM, penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) swasta, ATPM, dan dealer kendaraan listrik. Kolaborasi ini akan memastikan bahwa infrastruktur pengisian daya tersedia di sepanjang rute perjalanan dan mendukung kelancaran perjalanan para peserta.
“Dengan melibatkan berbagai mitra strategis, kami ingin menunjukkan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dapat berjalan dengan lancar. Kami berharap acara ini menginspirasi lebih banyak orang untuk beralih ke kendaraan listrik dan mendukung keberlanjutan lingkungan,” tandasnya.
Project Creator Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicle Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Eko Adji Buwono menyampaikan kehadiran komunitas seperti MGEVC mempunyai peran penting dalam menjawab kekhawatiran serta mapping stakeholder Kementerian ESDM. Seperti kebijakan pemerintah terkait investasi agar pengguna mobil listrik mudah memperoleh apa yang dibutuhkan, juga membuat mobil listrik dengan harga terjangkau.
“Sebenarnya komunitas itu pejuang dengan membantu negara melalui penggunaan listrik yang 100% milik domestik. Selain itu, mereka juga berperan dalam mengurangi CO2,” imbuhnya. (Ira)