Krjogja.com - YOGYA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Munazar MPsi mendorong Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk memaksimalkan pelayanan bagi wisatawan dan masyarakat yang akan berkunjung ke kota ini. Tak luput juga perhatian diberikan kepada pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan momentum libur panjang ini untuk meningkatkan pendapatan.
"Kami mengingatkan dinas terkait agar memastikan fasilitas umum di destinasi wisata tetap terjaga dengan baik, mulai dari kebersihan, keamanan, hingga kemudahan akses informasi bagi wisatawan. Selain itu, UMKM juga perlu diberikan perhatian, misalnya dengan menyediakan lokasi strategis untuk bazar atau pameran produk-produk lokal," ujar Munazar, Rabu (11/12/2024).
Kontribusi nyata UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian Yogya mafhum disadari oleh legislator yang mengawali karir sebagai pedagang sayur ini, bahwa faktor UMKM adalah yang justru dapat memperkuat daya tarik khas Yogyakarta sebagai destinasi wisata.
Baca Juga: Indonesia Wilayah Rawan Gempa, Proses Pengerjaan Konstruksi Bangunan Harus Penuhi Unsur Aman
"Produk-produk lokal seperti kerajinan, makanan khas, dan oleh-oleh memiliki nilai jual yang tinggi. Pemerintah perlu memastikan mereka mendapat dukungan misalnya dari pelatihan, promosi, hingga aspek kemudahan perizinan untuk beroperasi di area wisata," jelasnya.
Selain itu, Munazar menyoroti perlunya sinergi dengan pelaku usaha pariwisata seperti penginapan, restoran, dan tempat rekreasi untuk menciptakan kolaborasi dalam memberikan kesan terbaik bagi pengunjung. Tak lupa ia menekankan mengenai risiko seperti kemacetan lalu lintas dan potensi meningkatnya volume sampah di area-area yang ramai dipadati pengunjung.
Baca Juga: Pemerintah Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis, Dimulai 2 Januari 2025
"Kami tentu berharap dinas pariwisata dan dinas terkait bisa mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi persoalan-persoalan kemacetan dan pengelolaan sampah, agar liburan akhir tahun dapat berjalan lancar tanpa gangguan berarti," ujar Munazar.
Dengan memaksimalkan aspek-aspek krusial terkait pariwisata dan UMKM, Munazar berharap Yogyakarta tidak hanya memberikan pengalaman liburan yg mengesankan bagi wisatawan, tetapi juga mendorong roda perekonomian masyarakat lokal. (Dev)