yogyakarta

'KR' Punya Peran Penting, Budiman Sudjatmiko: DIY Harus Bisa Membangun Industri Teknologi Memanfaatkan SDM Unggul yang Dimiliki

Selasa, 4 Februari 2025 | 19:45 WIB
Budiman Sudjatmiko bersama jajaran komisaris dan direksi PT BP Kedaulatan Rakyat. (Devid Permana)

Krjogja.com - YOGYA - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko melihat Daerah Istimewa Yogyakarta punya keunggulan yang bisa dioptimalkan untuk mengatasi masalah ketimpangan ekonomi yang saat ini terjadi. Keunggulan itu adalah melimpahnya sumber daya manusia berkualitas yang dimiliki DIY.

"Kita semua tahu bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DIY salah satu yang tertinggi nasional Permasalahanya menurut saya mungkin memang orang Yogya kurang mengkomodifikasi kecerdasannya. Di Yogya banyak kampus, mahasiswa dan orang-orang cerdas, tetapi kurang technopreneurship di Yogya, menyebabkan SDM unggul ini jarang yang mau mengembangkan industri teknologi di Yogya," terang Budiman Sudjatmiko saat bersilaturahmi dengan Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat, Drs HM Idham Sawawi di Ruang Direksi KR, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga: Subsidi Tepat Sasaran, Masyarakat Diimbau Beli LPG 3 Kg di Pangkalan

Turut hadir jajaran komisaris dan direksi PT BP KR, antara lain, Komisaris Utama Imam Satriadi SH, Komisaris Mohammad Wirmon Samawi SE MIB, Direktur Keuangan Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc, Direktur Produksi Baskoro Jati Prabowo SSos, Direktur Litbang, Pengawasan dan Bisnis Yoeke Indra Agung Laksana SE, Pemimpin Redaksi KR Dr Octo Lampito dan Wapemred Ahmad Luthfie MA.

Menurut Budiman, agar SDM unggul ini mau tetap tinggal di Yogyakarta dan mengembangkan industri teknologi di sini, perlu dibuat klaster-klaster industri teknologi digital di DIY, yang percepatan uangnya sangat luar biasa.

Selain itu juga perlu dibangun klaster-klaster industri lain yang yang bisa memaksimalkan kecerdasan manusianya untuk terus berinovasi, seperti industri ekonomi kreatif, industri pangan dan industri pendidikan.

Baca Juga: Pelaku Usaha Kreatif Jogja Bakal Dipertemukan dengan Puluhan Investor, Buka Peluang Kolaborasi Berkembangmbang

"Jadi kalau ditanya, lalu apa yang musti dilakukan, ya bagaimana membuat orang-orang pintarnya mau cari uang, bekerja dan berinovasi teknologi di Yogya, sehingga industri teknologi di DIY berkembang pesat," katanya.

Oleh karena itu, Budiman Sudjatmiko meminta kepala daerah (gubernur, bupati, walikota se DIY) berani mulai berpikir inovatif untuk menggerakkan industri teknologi digital di masing-masing kabupaten/kota dan menciptakan ekosistem guna pengembangan technopreneurship di DIY.

Begitu pula kampus-kampus di DIY musti menciptakan usaha-usaha kreatif yang lahir dari kampus. Tak ketinggalan, media-media di DIY seperti KR bisa berperan dengan cara memberikan informasi-informasi kepada masyarakat terkait technopreneurship untuk mendukung ekosistem ini.

"Upaya konkrit yang bisa dilakukan oleh PT BP KR salah satunya dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, para bupati dan walikota, serta akademisi dari perguruan tinggi untuk membahas tantangan dan peluang ini," ujarnya.

Dirut PT BP KR, Drs HM Idham Samawi sependapat dengan Budiman Sudjatmiko dan siap berkolaborasi dalam rangka memajukan Daerah Istimewa Yogyakarta, sesuai tagline KR 'Migunani Tumraping Liyan'.

Menurut Idham, komitmen KR untuk pemajuan daerah, bangsa dan negara sudah tidak diragukan lagi sejak Era Kemerdekaan. "KR siap menjadi yang terdepan dalam memajukan DIY, dan siap menjadi jembatan terbangunnya kolaborasi berbagai pihak untuk kemajuan DIY, bangsa dan negara," katanya. (Dev)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB