yogyakarta

Imlek Perwacy, Kiprah Sosial Budaya Menyatu dengan Masyarakat

Kamis, 6 Februari 2025 | 22:30 WIB
Frananto Hidayat memberikan penghormatan dan angpao pada pinisepuh Perwacy dalam Perayaan Imlek (Juvintarto)


Krjogja.com Bantul Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 yang dihelat Perkumpulan Warga Canton Yogyakarta (Perwacy) berlangsung semarak dengan pesta budaya. Acara yang digelar bersamaan dengan Pengukuhan Kepengurusan Perwacy 2024 - 2027 menunjukkan komitmen dan konsistensi Perwacy dalam kiprah sosial budaya di tengah masyarakat

"Perwacy terus komitmen dan konsisten menjaga tradisi luhur dengan potensi yang dimiliki untuk turut memajukan masyarakat," tutur Ketua Umum Perwacy Frananto Hidayat dalam sambutannya, Rabu (5/2) di Auditorium Perwacy, Ringroad Timur Banguntapan Bantul.

Frananto menyatakan budaya luhur yang dijaga akan membentuk karakter masyarakat yang harmonis, saling menghormati, dan saling mendukung.. "Hampir 20 tahun Perwacy berdiri di Yogya, tumbuh dan menyatu bersama masyarakat Yogya,," jelasnya. Acara berlangsung dengan penampilan seni budaya Imlek yang indah. "Selain kiprah sosial kemasyarakatan Perwacy juga konsisten melestarikan budaya luhur, Tionghoa (Canton) yang memperkaya budaya Indonesia, diantaranya dengan perayaan budaya Tiong Tjiu dan Imlek setiap tahunnya," ungkap Frananto.

Baca Juga: Didukung 62 Anggota, Perpani DIY Ambil Formulir Bacalon Ketum KONI untuk Paku Alam X

Tradisi penghormatan pada orang tua juga dilakukan dengan mengundang para pinisepuh Perwacy usia 76 tahun ke atas. "Pinisepuh mendapatkan angpao sebagai wujud terimakasih dan bakti pada orang tua," ungkap Frananto.

Demikian juga seni-budaya yang ditampilkan menunjukkan semangat dan kesatuan dengan tarian dan lagu-lagu, menu khas Canton, juga penampilan barongsai dengan kehadiran dewa rezeki (Jay Shen Ye) menyemarakkan acara.

Tidak hanya warga Tionghoa, acara ini juga dihadiri mantan Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati (Bu Idham)i, tokoh budaya KRAy SM. Anglingkusumo, juga Lurah Baturetno Banguntapan, Sarjaka, tokoh masyarakat setempat. Serta penyerahan bantuan beras untuk LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Nur Fadhiilah Banguntapan.

Baca Juga: LKY Dorong Perbaikan Tata Niaga Gas Bersubsidi

"Setiap tahun perayaan Imlek, saya selalu diundang, perayaan Imlek bagus sekali memperkaya budaya Indonesia. Menunjukkan kerukunan dan keharmonisan masyarakat kita yang multikultural," ungkap Bu Idham usai acara. (Vin)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB