yogyakarta

Idham Samawi: Anak Muda Wajib Baca dan Paham Pembukaan UUD!

Rabu, 9 Juli 2025 | 09:55 WIB
Idham Samawi dalam sesi Diskusi Kebangsaan di Griya KR. (Foto: M. Khoirul Imamil M)

Krjogja.com - YOGYA - Pada Agustus tahun 2025 ini, kemerdekaan Indonesia akan genap berusia 80 tahun. Sepanjang perjalanan kemerdekaan itu, pemuda selalu tampil sebagai garda terdepan.

Pada periode menjelang kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, misalnya, para pemuda seperti Sukarni, Chaerul Saleh, atau Sayuti Melik merupakan beberapa nama pemuda yang berperan dalam mendorong proklamasi kemerdekaan.

Baca Juga: Kejurkab Bulutangkis PBSI 2025, Momentum Bangkitkan Bulutangkis Lokal

Selain itu, pada peristiwa Reformasi 1998, barisan pemuda tampil ke hadapan gelanggang sebagai penyeru perubahan. Hasilnya, pemerintahan Orde Baru yang kian kembung dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dapat dilengserkan.

Sementara, bagi Idham Samawi, pemuda tak lain merupakan figur pemimpin masa depan. Mantan bupati Bantul dua periode itu menyampaikan hal tersebut dalam sesi Diskusi Kebangsaan pada Senin (7/7) di gedung Griya Kedaulatan Rakyat.

"Adik-adik inilah calon pemimpin masa depan. Ingat, memimpin itu tidak mudah," petuahnya.

Baca Juga: Di ARTJOG 2025 Murakabi Berbagi Rasa Tani Tanah Bersama Petani Lestari

Sosok yang juga pernah menduduki kursi DPR RI dua periode itu mendorong anak muda untuk mau menempa diri. Rasa nasionalisme merupakan faktor penting yang mesti dibentuk oleh setiap calon pemimpin bangsa sejak dini.

Politisi senior itu mencontohkan bagaimana ia menebar benih-benih nasionalisme di dalam keluarganya. Saking tekunnya, ia bahkan mengajarkan cucunya akan arti penghormatan terhadap simbol-simbol negara seperti lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Cucu saya kalau lagi makan dan dengar siaran lagu Indonesia Raya di televisi, makannya berhenti. Piring ditaruh dan ia berdiri," cerita Idham bangga.

Idham menyayangkan bila warga negara, terutama calon pemimpin masa depan, yang tidak memiliki jiwa nasionalisme. Ia sendiri masih menemui adanya calon-calon pengisi jabatan tinggi negara yang bahkan kesulitan untuk sekadar mengurutkan sila-sila Pancasila.

Wajib paham pembukaan UUD

Bagi Idham, salah satu cara untuk membentuk karakter nasionalisme pada diri para calon pemimpin bangsa adalah dengan memahami pembukaan UUD 1946. Terutama sekali pada bagian alinea keempat.

"Pada alinea keempat itulah tertuang tugas-tugas seorang pemimpin," terang Idham.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB