yogyakarta

322 Siswa Baru Resmi Jadi Bagian Keluarga SMA Kolese De Britto

Kamis, 24 Juli 2025 | 07:10 WIB
Talkshow penyambutan siswa didik baru SMA Kolese De Brito. Foto: Istimewa


 
KRJogja.com, YOGYA - Siswa baru SMA Kolese De Britto selama lima hari terlibat aktif mengikuti dinamika Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berakhir akhir pekan kemarin. Kegiatan tersebut merupakan gerbang perdana siswa untuk memasuki dinamika pendidikan di SMA Kolese De Britto.

Mereka diperkenalkan tentang adat dan kebiasaan di Kolese de Britto, seperti budaya saling menghormati pihak lain, anti kekerasan, anti sikap menyontek atau curang serta konsisten dalam sikap maupun perbuatan serta tanggug jawab sosial. Melalui sarana MPLS ini, diharapkan para siswa dapat menghayati keutamaan yang ditawarkan di Kolese ini.

Kepala Sekolah SMA Kolese De Britto R Arifin Nugroho mengatakan, MPLS ini bukan sekadar rutinitas belaka yang dilangsungkan setiap tahun saat awal tahun ajaran baru. Namun, MPLS yang dilangsungkan bukan hanya sekedar copy paste dari tahun lalu. Melainkan tema, aktivitas dan asesmen MPLS didasarkan pada konteks siswa.

"Tiap siswa punya konteks baru dan berbeda dengan tahun sebelumnya. Maka harus dilayani dan diformasi dengan strategi kebaruan pula. Dilihat tingkat kognisinya, kepribadian, relasi sosialnya, daya juangnya, kemampuan fisik, dan lain-lain," urai Arifin.

Koordinator MPLS Y Hendra Budi Prabowo menguraikan, siswa baru yang masuk berasal dari sekolah dan latar belakang yang berbeda. Mereka masih membawa kebiasaan lama yang mungkin kurang sesuai dengan value di De Britto. Maka itu, para siswa baru perlu 'disamakan ulang' seturut dengan Visi-Misi De Britto.

"SMA Kolese De Britto sebagai sekolah menengah atas Katolik yang dikelola Serikat Jesus (Jesuit) di Yogyakarta, menekankan pendidikan dengan pendekatan Spiritualitas Ignatian dan Paradigma Pedagogi Ignasian (PPI). Tujuannya mendidik siswa menjadi pemimpin yang cerdas, berbelas kasih, dan bertanggung jawab, serta agen perubahan yang membawa dampak positif bagi dunia," jelasnya.

Pada pelaksanaan MPLS 2025 ini tidak kurang 60 siswa kelas XI dan XII dan para guru sebagai panitia serta melibatkan para orang tua murid serta alumni untuk turut terlibat aktif dengan melakukan pemantauan secara langsung. Salah satu petugas Observer yang terlibat melakukan pemantauan kegiatan MPLS Th Bambang Pamungkas mengatakan bahwa tujuan keterlibatan para observer dari pihak luar sekolah untuk mempastikan menjamin tidak ada kekerasan selama kegiatan MPLS dan memberikan masukan secara langsung agar kegiatan MPLS tetap berda di jalurnya, yaitu visi dan misi. Keterlibatan para observer yang berjumlah 12 orang ini menguatkan bahwa SMA Kolese De Britto terbuka bagi orang tua murid dan alumni untuk terlibat langsung di kegitan ini. (Feb)


Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB