yogyakarta

Majelis Aksara Akhwat Satu Rasa Hadir di Yogyakarta, Dorong Muslimah Kembangkan Potensi Diri

Minggu, 31 Agustus 2025 | 17:40 WIB
Ustadz Handy Bonny dan istri (tengah) bersama jemaah Aksara Yogyakarta. (Devid Permana)

 

Krjogja.com - YOGYA - Silaturahmi Akhwat Satu Rasa (Aksara) Bandung-Yogyakarta digelar di kediaman Dita Anggraini, Jalan Pringmayang Pringgolayan Yogyakarta, Sabtu (30/8/2025). Acara ini menjadi momentum perdana bagi komunitas muslimah Aksara untuk mengembangkan kegiatan kajian di Yogyakarta setelah sebelumnya aktif di Bandung.

Pendiri dan Pembina Majelis Satu Rasa, Ustadz Handy Bonny dalam tausyiahnya menekankan pentingnya majelis ini sebagai wadah muslimah untuk belajar dan mengembangkan diri. “Majelis Satu Rasa memiliki ruang khusus bernama Aksara, yang bertujuan menjadi tempat bagi perempuan belajar menjadi muslimah sholehah, berpotensi, dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Dalam pemaparannya, Ustadz Handy mengangkat teladan empat wanita terbaik sepanjang masa yang dicontohkan Rasulullah SAW yaitu Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, dan Asiyah (istri Firaun). Menurutnya, sosok-sosok ini menjadi inspirasi bagi muslimah untuk terus berjuang mengembangkan diri sesuai peran dan bidangnya.

Baca Juga: Uya Kuya dan Eko Patrio Dinonaktifkan sebagai Anggota DPR

“Perempuan jangan hanya identik dengan dapur, kasur, dan sumur. Mereka harus mampu mengembangkan potensi, tetap berpegang pada iman yang kuat, serta menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dengan begitu, muslimah dapat berkontribusi baik dalam keluarga maupun masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, tuan rumah acara, Dita Anggraini, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa berlanjut secara rutin di Yogyakarta. “Awalnya Aksara digagas di Bandung oleh Ustadzah Rini dan Ustadz Handy. Untuk Jogja, ini pertama kali diadakan di rumah saya. Semoga bisa berjalan sebulan sekali, dan ke depan mungkin berpindah ke tempat yang lebih besar jika jemaah semakin banyak,” ujar pemilik Karima Utama travel ini.

Acara ini turut dihadiri AKBP Novita Eka Sari, Kapolres Bantul. Kehadiran tokoh muslimah dari berbagai latar belakang ini semakin menegaskan bahwa Aksara bersifat inklusif bagi semua usia dengan syarat utama beragama Islam.

Baca Juga: 40 Sekolah Ramaikan Ajang AXIS Nation Cup 2025

Ustadzah Rini Kartini, pembina Aksara Bandung-Yogyakarta sekaligus istri Ustadz Handy Bonny, menuturkan bahwa Aksara hadir dengan visi misi memperluas ruang belajar muslimah. “Ada program pendidikan, pelatihan, hingga literasi. Intinya agar muslimah lebih cerdas, kritis, dan mampu menyuarakan kebaikan. Harapannya, keberadaan Aksara dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat,” jelasnya. (Dev)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB