Krjogja.com - YOGYA - CSR atau Corporate Social Responsibility memiliki banyak tantangan dalam implementasi. Hal itu dapat bervariasi tergantung pada industri, lokasi, dan konteks perusahaan.
Beberapa tantangan CSR yang umum dihadapi oleh perusahaan salah satunya ialah dalam mengukur dampak CSR dalam mengukur keberhasilan program CSR.
Baca Juga: Prediksi Skor Arsenal vs Manchester City di Liga Inggris 2025 Lengkap Head to Head dan Line Up
Dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia, Nissa Cita Adinia mengatakan CSR cukup menjadi tonggak diskusi panjang dari masa ke masa. Menilik konsep CSR yaitu mengintegrasikan kepedulian sosial dan lingkungan. Dalam 10 tahun terakhir ini, ISO 26.000 salah satu panduan atau standar global.
"Apakah dampak itu nyata atau tidak. Menilik dari segi kenyataan yang diserap di masyarakat. Selain itu, CSR harus diintegrasikan dengan strategi bisnis perusahaan untuk memastikan bahwa program CSR selaras dengan tujuan perusahaan,"kata Nissa dalam zoom Journalism Fellowship on Corporate Social Responsibility Batch II (19/9/25) .
Ia menambahkan tantangan CSR tergantung pada industri, lokasi, dan konteks perusahaan.
Baca Juga: Syngenta Indonesia Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024
"Perusahaan tambang akan lebih banyak menghadapi kritik dan kontroversi terkait dengan program CSR mereka, sehingga penting untuk memiliki strategi. Perusahaan harus siap menghadapi perubahan regulasi dan kebijakan yang dapat mempengaruhi program CSR mereka. Dengan memahami tantangan-tantangan ini, perusahaan dapat lebih siap untuk mengembangkan dan melaksanakan program CSR yang efektif dan berkelanjutan,"katanya lagi.
CSR memiliki tanggung jawab cukup besar tanggung jawab pertama dalam masyarakat. Dimana masyarakat menginginkan perusahaan memberikan keuntungan Dalam hal ini, media memiliki tugas mengkomunikasikannya.
"Di mana media memandang kegiatan dan program CSR sebagai tanggung jawab organisasi atas dampak dari keputusan dan aktivitasnya pada masyarakat dan lingkungannya. Melalui pemberitaan yang transparan dan beretika,"kata Nissa. (*3)