Krjogja.com - YOGYA - Aktivis Fatayat NU Kota Yogyakarta, Hadiatul Munawaroh berhasil merebut juara pertama lomba festival dakwah 'Pitutur Cinta Implemetasi Ajaran Agama dalam Bingkai NKRI Semangat Cinta Kasih'.
Lomba ini diselenggarakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DIY bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca Juga: PCNU Loano Bangun Gedung Rp 4 Miliar dari Iuran Warga
Sedangkan peraih juara II, Calista Nanda Haryadi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kordiska UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan pemenang III Putri Nirmala Valentina Laoli dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
Penyerahan hadiah berupa plakat dan uang pembinaan berlangsung di Sekretariat FKPT DIY, Kantor Kesbangpol DIY di Jalan Tentara Rakyat Badran Yogya, Senin (29/9).
Ketua FKPT DIY, Dewo Isnu Broto Imam Santoso menyebutkan, lomba dalam rangka festival dakwah ‘Pitutur Cinta’ ini, merupakan ajakan kepada warga masyarakat yang diarahkan untuk kaum Gen Z dalam mengimplemetasikan ajaran agama dalam Bingkai NKRI dengan semangat cinta kasih.
Baca Juga: Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan
Lomba dakwah tersebut, ujar Dewo Isnu Broto, merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang sebelumnya diselenggarakan secara zoom meeting dan diikuti kalangan muda dan milenial.
"Kami berterima kasih, penyampaian dakwah secara audio visual yang kemudian dikemas dengan gaya milenial itu diyakini lebih mudah diterima kalangan muda, sehingga materi yang disampaikanpun bisa tepat sasaran," ucap Dewo.
Pihaknya mengingatkan, bibit-bibit intolerasi dan radikalisme masih mudah muncul di tengah-tengah masyarakat yang pada akhirnya bisa mengarah kepada kegiatan terorisme.
Ia optimistis kolaborasi generasi muda lintas agama dalam menciptakan kesejukan dan kedamaian ini, pada akhirnya mampu merajut harmonisasi, baik dalam kehidupan beragama maupun bermasyarakat secara lebih luas.
Kepala Bidang Agama, Sosial, Ekonomi dan Budaya FKPT DIY, Fatma Amalia MSi, menambahkan, meski waktu lomba hanya beberapa hari, namun hasil yang dicapai para pemenang tidak mengewakan.
Ia memohon maaf, karena durasi penyelenggaraan lomba dinilai singkat. Namun, ia mengaku puas, karena teman teman bisa dengan cepat membuat konten dakwah secara online tersebut.
Kegiatan ini juga melibatkan BNPT ini, juga melibatkan Bidang Media, Hukum dan Humas FKPT. (Obi)