KRjogja.com - YOGYA - Musyawarah Wilayah (Muswil) X BADKO TKA - TPA DIY akan diadakan pada 26 Oktober 2025 di Gedung AMM Kotagede. Muswil dalam organisasi BADKO TKA - TPA DIY merupakan musyawarah tertinggi sebagai penentu arah kebijakan organisasi dalam empat tahun mendatang 2025 - 2029. Dalam Muswil ini terdapat beberapa agenda diantaranya penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban kepengurusan periode 2021 - 2025, serta penentuan ketua umum BADKO TKA - TPA DIY periode 2025 - 2029.
Salah satu tokoh pemerhati Gerakan TKA -TPA di DIY Haris Syarif Usman mengatakan,TKA -TPA itu adalah wadah bagi masyarakat muslim yang menjadi ujung tombak untuk mengenalkan ajaran Islam bagi generasi penerus. Sehingga perlu adanya advokasi agar gerakan TKA - TPA di masjid - masjid atau musholla mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dan stakeholder.
Baca Juga: Ada Wajah Prabowo di Baliho Tel Aviv, Ini Respons Kemlu RI
"Saya melihat saat ini kondisinya nampaknya agak lemah, kepengurusan yang ada tidak begitu kuat untuk melakukan advokasi kepada pemerintah dan stakeholder. Salah satu buktinya pada ajang Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2024 kemarin banyak dinilai pengurus kurang maksimal dalam menjalin sinergi dengan stakeholder," kata Haris Syarif Usman di Yogyakarta, Selasa (30/9/2025).
Haris mengatakan, kedepan persoalan di atas akan menjadi salah satu fokus bagaimana organisasi harus mampu menjalin kerjasama dengan semua stakeholder. Dengan begitu kedepan TKA - TPA mendapatkan perhatian yang lebih untuk melahirkan generasi qur'ani. Dari pandangannya itulah dirinya didorong oleh segenap elemen aktivis TKA - TPA untuk maju sebagai Calon Ketua Umum BADKO TKA - TPA DIY 2025 - 2029.
Baca Juga: Prediksi Skor Barcelona vs PSG di Big Match Liga Champions 2025: Head to Head dan Line Up
"Dalam Muswil X mendatang dengan masukan beberapa aktivis meminta kepada saya untuk turut serta maju sebagai Calon Ketua Umum. Hal itu menjadi pertimbangan saya untuk dapat memberikan yang terbaik bagi gerakan TKA - TPA DIY. Karena saya percaya jika TKA - TPA dikawal dengan baik para pengajar juga diperhatikan kesejahteraannya insyaallah gerakan dakwah ini akan semakin baik dan melahirkan generasi soleh - solehah sesuai motonya yakni melahirkan generasi qur'ani," paparnya. (Ria)