Krjogja.com— YOGYA - Ratusan hingga seribuan umat Islam dari berbagai wilayah di Yogyakarta berkumpul di Bundaran Tugu pada Sabtu sore (4/10/2025).
Mereka berorasi sekaligus membentangkan berbagai spanduk dan bendera yang berisi tuntutan untuk membela Palestina.
Menurut keterangan salah seorang peserta aksi yang tidak berkenan disebut namanya, kegiatan yang diikuti oleh lelaki, perempuan, maupun anak-anak itu berlangsung sejak pukul 16.00 WIB. Sedianya, aksi akan berlangsung hingga pukul 17.00.
Baca Juga: Inovasi Peternakan Berkelanjutan, Solusi Fapet UGM Hadapi Tantangan Lingkungan
Menurut keterangannya pula, para peserta aksi ini berkumpul berkat kesadaran pribadi. Mereka berduyun-duyun merespon informasi perihal aksi tersebut yang disebarkan melalui saluran media sosial.
Sementara, Ahmad Abdulloh selaku Tim Support mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk seruan kepada umat IsIam untuk bersatu di bawah satu komando.
"Kita sebagai kaum muslimin, bagian dari umat Islam seluruh dunia tentu terketuk hatinya melihat saudara-saudara kita (Palestina) yang diperlakukan seperti itu," terang Abdulloh.
Baca Juga: Dua Kali Coach of The Week, Van Gastel Puji Tim dan Ceritakan Kedekatan Bersama Pieter Huistra
Menurut Abdulloh, perlakuan yang diterima warga Gaza Palestina oleh konflik dengan Israel terlampau ganas. Menurutnya, solusi yang saat ini diterima Palestina bersifat parsial.
"Contoh ya, bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza dipersulit. Ini adalah sebuah kezaliman," tegasnya.
Solusi untuk permasalahan tersebut menurut Abdulloh adalah dengan mengerahkan kekuatan militer untuk membantu warga Gaza.
Sementara, menanggapi wacana solusi dua negara yang diajukan PBB, Abdulloh menilai kebijakan tersebut tidak sesuai prinsip Islam.
Baca Juga: Enzo Maresca Tetap Waspadai Liverpool
Menurutnya, tanah Palestina menurut sejarah memanglah bumi kaum muslimin. Karenanya, solusi yang mesti diberlakukan adalah membebaskan tanah Palestina untuk rakyat Palestina sendiri.