Krjogja.com - YOGYA - PT PLN (Persero) akan melakukan sejumlah pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama bulan Oktober 2025.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 11, 13, 15, 16, 18, dan 22 Oktober 2025, dengan tujuan meningkatkan keandalan pasokan listrik dan kualitas layanan kepada pelanggan.
Pemeliharaan dilakukan secara bertahap oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) Yogyakarta Kota pada beberapa titik wilayah padat aktivitas, seperti kawasan Wirosaban, Nitikan, hingga Adisucipto.
Berikut jadwal dan lokasi pemadaman:
Senin, 13 Oktober 2025 (10.00–13.00 WIB)
Tujuan: Penyisipan tiang untuk layanan PBPD dan revitalisasi jaringan
Lokasi: Jl. Marsudi Boga, Jl. Kedono Kedini, Pleret Banguntapan, Jl. Cendrawasih, Demangan, Olifant School, Jl. Adisucipto, Hotel Saphir, SD Muhammadiyah Sapen, dan Hotel Grand Mercure.
Rabu, 15 Oktober 2025 (10.00–13.00 WIB)
Tujuan: Pemasangan konstruksi layanan PBPD
Lokasi: Jl. S. Parman, Bugisan, Pamularsih, Jl. Sugeng Jeroni, Pr. Asmarandana, Jl. Madumurti, Jl. Srikaloka, Patangpuluhan, Jl. Kapten Tendean, Wirobrajan, dan sekitarnya.
Kamis, 16 Oktober 2025 (10.00–13.00 WIB)
Tujuan: Pemasangan konstruksi layanan PBPD
Lokasi: Jl. Pakel Baru dan sekitarnya.
Sabtu, 18 Oktober 2025 (10.00–13.00 WIB)
Tujuan: Revitalisasi jaringan
Lokasi: Jl. Adisucipto, Bantulan, Ngentak DP1 Caturtunggal, Respati, Stikom Akindo, LPP Garden Hotel, Janti, Ambarukmo, Gowok, Royal Ambarukmo, Victoria Residence, Eastparc Hotel, dan Demangan Baru.
Rabu, 22 Oktober 2025
Jadwal pemeliharaan tambahan akan diumumkan melalui pembaruan daring di tautan resmi PLN.
PLN mengimbau masyarakat untuk mengecek pembaruan jadwal dan lokasi pemeliharaan melalui tautan resmi: bit.ly/perbaikanlistrikdiy
Pihak PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama proses pemeliharaan. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan agar pelanggan dapat menikmati pasokan listrik yang andal dan aman,” demikian pernyataan resmi PLN.
Sebagai bagian dari himbauan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), PLN juga mengingatkan masyarakat untuk:
- Tidak mendirikan bangunan, baliho, atau antena terlalu dekat dengan jaringan listrik (jarak aman minimal 2,5 meter).
- Tidak bermain layang-layang atau menerbangkan benda di sekitar jaringan listrik.