KRjogja.com - YOGYA - Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Darini, menyatakan kesiapannya untuk mengawal secara penuh berbagai program pemberdayaan masyarakat yang telah digulirkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta di bawah kepemimpinan Walikota dr. Hasto Wardoyo dan Wakil Walikota Wawan Harmawan. Darini menegaskan komitmennya sebagai anggota dewan untuk mendukung dan memberikan masukan konstruktif demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Sejak awal menjabat, pasangan Hasto-Wawan telah mencanangkan sejumlah program unggulan yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan di tingkat kampung. Program-program tersebut, menurut Darini, merupakan upaya nyata pemerintah daerah untuk membangun masyarakat yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban.
"Banyak program strategis yang sudah digulirkan oleh Bapak Hasto dan Bapak Wawan. Kami dari Komisi D yang membidangi kesejahteraan masyarakat tentu mendukung penuh inisiatif ini," ujarnya.
Baca Juga: Rektor UI: Ranah Etika Tidak Bisa Masuk Perdata
Beberapa program unggulan yang menjadi fokus pengawalan Komisi D DPRD Kota Yogyakarta antara lain bedah rumah setiap akhir pekan: Program ini menargetkan perbaikan rumah tidak layak huni bagi warga kurang mampu dengan memanfaatkan sumber dana di luar APBD. "Ini menunjukkan semangat kolaborasi dan gotong royong," tandasnya.
Selain itu juga ada padat karya yang tidak sebatas pembangunan fisik. Program padat karya diarahkan tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga mencakup peningkatan keterampilan dan produktivitas masyarakat, sejalan dengan fokus Hasto-Wawan pada pembangunan SDM.
Darini menyebut, program lain yakni satu kampung satu bidan juga merupakan upaya untuk memastikan akses kesehatan yang merata di setiap kampung dengan menempatkan bidan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer. Begitu pula satu kampung satu perguruan tinggi. Program ini bertujuan mendekatkan akses pendidikan tinggi dan inovasi ke level kampung, memanfaatkan status Yogyakarta sebagai kota pelajar untuk pemberdayaan intelektual masyarakat.
Darini menekankan bahwa peran DPRD sangat penting untuk memastikan program-program ini berjalan efektif dan tepat sasaran. "Sebagai anggota dewan, kami akan menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran sebaik-baiknya. Kami siap memberikan masukan yang konstruktif agar setiap program, terutama yang berkaitan langsung dengan pemberdayaan masyarakat, dapat terealisasi secara optimal dan membawa dampak positif yang nyata bagi warga Kota Yogya," katanya.
Komitmen DPRD Kota Yogya tersebut diharapkan dapat menjadi sinergi positif antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Yogyakarta yang fokus pada kualitas manusia dan kesejahteraan di tingkat akar rumput. (Dhi)