yogyakarta

BOB Gandeng Influencer Dorong Publikasi Pariwisata Berkelanjutan di Era Digital

Jumat, 24 Oktober 2025 | 18:40 WIB
Suasana pedestrian Stasiun Yogyakarta ramai wisatawan (Ist)

Krjogja.com - YOGYA - Dalam upaya memperkuat publikasi pariwisata berkelanjutan, Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) menggandeng influencer sebagai pelaku kreatif digital untuk berkolaborasi membuat konten pariwisata yang menarik di media sosial, khususnya Instagram. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara komunitas kreatif dengan BOB guna membangun citra positif pariwisata nasional dan relevan di mata generasi muda serta wisatawan digital, khususnya di wilayah koordinatif BOB.

Di era digital, konten dan kolaborasi dengan influencer menjadi elemen penting dalam strategi publikasi pariwisata. Influencer memiliki kekuatan untuk menjembatani pesan publikasi dengan gaya komunikasi yang lebih personal, autentik, dan dekat dengan audiens.

Baca Juga: 9 Pemain Persebaya Tahan PSBS Biak di Maguwoharjo

Sementara itu, konten digital yang informatif, visual menarik, dan inspiratif dapat meningkatkan awareness serta membentuk persepsi positif terhadap destinasi wisata. Sinergi antara keduanya memungkinkan terciptanya narasi yang kuat dan menarik tentang kekayaan budaya serta keindahan alam Indonesia.

Melalui pendekatan ini, BOB berupaya menghadirkan publikasi yang tidak hanya bersifat komersial, tetapi juga edukatif dan berkelanjutan. Setiap konten dirancang untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya, sejarah, serta kearifan lokal yang menjadi identitas kawasan otorita Borobudur dan sekitarnya.


Tujuannya, agar wisatawan tidak hanya datang untuk berlibur, tetapi juga memperoleh pengalaman yang bermakna dan memahami filosofi di balik setiap destinasi. Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik, Yusuf Hartanto berharap melalui kolaborasi kreatif dan strategi komunikasi yang relevan dengan era digital, dapat menginspirasi pelaku pariwisata lainnya untuk berinovasi dalam publikasi berbasis konten.

Baca Juga: Hajar Aswad Mubaroq Gelar Tur Museum Al-Sirah, Gandeng Saudi Tourism Authority

"Dengan kekuatan media sosial, kreativitas digital, dan semangat kolaborasi lintas sektor, diharapkan mampu memperkuat posisi Borobudur dan wilayah koordinatif BPOB sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan yang unggul dan berkarakter," ungkap Yusuf, Jumat (24/10/2025).

Salah satu contoh konkret dari inisiatif ini adalah pembuatan konten bertema Malioboro: Filosofi di Balik Jalan Legendaris. Dalam kampanye ini, para influencer mengedukasi audiens tentang makna filosofis pohon-pohon yang tumbuh di sepanjang Malioboro.

Seperti Gayam, Asem, dan Sawo Kecik yang masing-masing melambangkan kesejukan hati, keteduhan, dan kebijaksanaan. Melalui narasi visual dan storytelling yang menarik, konten ini tidak hanya mempercantik tampilan media sosial, tetapi juga memberikan wawasan budaya kepada publik.

Lebih dari sekadar publikasi destinasi, konten seperti Malioboro ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia. Wisatawan diajak untuk melihat Malioboro bukan hanya sebagai pusat wisata belanja, tetapi juga sebagai ruang publik yang sarat nilai sejarah dan filosofi.
"Publikasi digital ini berperan dalam membentuk kesadaran baru bahwa wisata yang baik adalah wisata yang menghormati budaya lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB