Krjogja.com - SLEMAN - Sebanyak 1.000 paket sembako dibagikan kepada para pengemudi ojek online (ojol) di Yogyakarta oleh komunitas 98 Resolution Network berkolaborasi dengan Adhi Karya dalam kegiatan sosial bertajuk Warga Peduli Warga, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan ini berlangsung di dua titik, masing-masing di Gedung Serbaguna Denggung dan Ambarketawang Sleman, dengan total masing-masing lokasi menerima 500 paket sembako.
Juru Bicara 98 Resolution Network, Wiwit Bagoes Prabowo, menjelaskan aksi di Yogyakarta ini merupakan putaran kelima dari rangkaian gerakan sosial yang mereka inisiasi di berbagai daerah. "Program ini menjadi cara kami menunaikan tugas yang kami terima dari pemerintah," ungkapnya pada wartawan.
Menurut Wiwit, gerakan Warga Peduli Warga merupakan bentuk implementasi amanat Presiden Prabowo kepada masyarakat agar terus menghidupkan semangat gotong royong. "Amanat dari Presiden Prabowo kepada kami adalah menggerakkan elemen masyarakat dalam semangat gotong royong," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa gerakan ini tidak hanya sekadar kegiatan sosial, melainkan juga bagian dari upaya menyelesaikan masalah-masalah fundamental di Indonesia. Dalam pelaksanaan kegiatan di Yogyakarta, 98 Resolution Network juga mendapat dukungan dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
"Semangat gotong royong ini sekaligus didorong untuk menyelesaikan paradoks Indonesia, menuntaskan kesenjangan. Maka, masyarakat harus mulai merasakan hasilnya. Dalam hal ini kami dibantu PT Adhi Karya, kita berbagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Wiwit menjelaskan bahwa 98 Resolution Network berawal dari jaringan para aktivis reformasi 1998. Kini, komunitas tersebut bertransformasi menjadi gerakan sosial yang fokus menjaga nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial.
"Jadi 98 Resolution Network itu awalnya adalah para senior-senior yang dulu bagian dari aktivis reformasi. Karena tergerak, mereka masih punya tanggung jawab besar menjaga demokrasi," lanjutnya.
Sementara, Koordinator Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB), Wuri Rahmawati, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diterima para pengemudi ojol.
Juru Bicara 98 Resolution Network, Wiwit Bagoes Prabowo, menjelaskan aksi di Yogyakarta ini merupakan putaran kelima dari rangkaian gerakan sosial yang mereka inisiasi di berbagai daerah. "Program ini menjadi cara kami menunaikan tugas yang kami terima dari pemerintah," ungkapnya pada wartawan.
Menurut Wiwit, gerakan Warga Peduli Warga merupakan bentuk implementasi amanat Presiden Prabowo kepada masyarakat agar terus menghidupkan semangat gotong royong. "Amanat dari Presiden Prabowo kepada kami adalah menggerakkan elemen masyarakat dalam semangat gotong royong," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa gerakan ini tidak hanya sekadar kegiatan sosial, melainkan juga bagian dari upaya menyelesaikan masalah-masalah fundamental di Indonesia. Dalam pelaksanaan kegiatan di Yogyakarta, 98 Resolution Network juga mendapat dukungan dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
"Semangat gotong royong ini sekaligus didorong untuk menyelesaikan paradoks Indonesia, menuntaskan kesenjangan. Maka, masyarakat harus mulai merasakan hasilnya. Dalam hal ini kami dibantu PT Adhi Karya, kita berbagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Wiwit menjelaskan bahwa 98 Resolution Network berawal dari jaringan para aktivis reformasi 1998. Kini, komunitas tersebut bertransformasi menjadi gerakan sosial yang fokus menjaga nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial.
"Jadi 98 Resolution Network itu awalnya adalah para senior-senior yang dulu bagian dari aktivis reformasi. Karena tergerak, mereka masih punya tanggung jawab besar menjaga demokrasi," lanjutnya.
Sementara, Koordinator Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB), Wuri Rahmawati, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diterima para pengemudi ojol.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari 98 Resolution Network. Bantuan ini sangat berarti bagi kami di tengah situasi ekonomi yang menantang," ungkap Wuri.
Dalam kesempatan tersebut, Wuri juga menitipkan aspirasi kepada Presiden Prabowo terkait regulasi transportasi online. Perlindungan terhadap para ojol menjadi titik berat aspirasi yang disampaikan.
"Kami titip pesan pada Pak Presiden Prabowo agar usulan ojol mengenai regulasi pengantaran barang dan makanan bisa segera diteken, dan RUU Transportasi Online yang masih di nomor 35 bisa menjadi prioritas serta perlindungan bagi kami," tandasnya. (Fxh)
Dalam kesempatan tersebut, Wuri juga menitipkan aspirasi kepada Presiden Prabowo terkait regulasi transportasi online. Perlindungan terhadap para ojol menjadi titik berat aspirasi yang disampaikan.
"Kami titip pesan pada Pak Presiden Prabowo agar usulan ojol mengenai regulasi pengantaran barang dan makanan bisa segera diteken, dan RUU Transportasi Online yang masih di nomor 35 bisa menjadi prioritas serta perlindungan bagi kami," tandasnya. (Fxh)