Tak hanya diskusi, acara ini juga akan diramaikan dengan permainan tradisional, bazar UMKM, dan pertunjukan musik yang menampilkan musisi populer Ndarboy. Kehadiran berbagai elemen ini diharapkan menjadikan Merah Muda Fest sebagai festival kebangsaan yang memadukan sejarah, seni, dan semangat muda.
Eko Suwanto menilai kegiatan semacam ini penting untuk memperkuat karakter kebangsaan di kalangan generasi muda. “Persatuan tidak bisa hanya diajarkan di ruang kelas, tetapi juga harus dihidupkan dalam kegiatan yang menggembirakan, penuh kolaborasi, dan memberi ruang bagi kreativitas,” tuturnya.
Ia pun berharap Merah Muda Fest dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggelorakan semangat yang sama. “Dari Yogyakarta, kita kirimkan pesan kepada seluruh anak bangsa: bahwa semangat Sumpah Pemuda tetap menyala, dan kaum muda siap menjaga republik dengan karya dan cinta,” pungkasnya.(*)