yogyakarta

Dua Tim UGM Borong Juara di MAJU:ON Hackathon 2025

Minggu, 16 November 2025 | 12:10 WIB
Mahasiswa UGM yang berhasil menjuarai lomba MAJU:ON Hackathon 2025 di Jakarta. (Foto: Ditmawa UGM)

Krjogja.com - JAKARTA - Dua tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membawa pulang juara satu dan dua dalam ajang MAJU:ON Hackathon 2025 di Jakarta.

Kompetisi kewirausahaan internasional ini diselenggarakan oleh UD Impact bersama SK Innovation E&S Korea Selatan, dan diikuti oleh 16 tim terpilih dari berbagai perguruan tinggi.

Baca Juga: Kena Sentil Netizen Gegara Batiknya Itu-itu Aja, Purbaya Langsung Order Batik Anyar dari UMKM Jogja

Mengacu pada laman resmi UGM, Tim Mycomarine (Seathera), yang beranggotakan Gerson Lewis bersama Brilliant Christalia Anjani, Felicia Jeanete Adelyn (Fakultas Pertanian), dan Viena Kurniawan (Sekolah Vokasi), berhasil menjuarai kategori Student Track.

Mereka mempresentasikan "Seathera", sebuah kemasan ramah lingkungan berbahan mycelium yang cepat terurai, sebagai alternatif pengganti plastik. Inovasi ini diharapkan dapat mengurangi polusi plastik dan mikroplastik di perairan.

Sementara itu, di posisi kedua berada tim yang dipimpin oleh Faiz Armani Attamimy (FMIPA UGM) dengan produk Caisitant, sebuah teknologi pemurnian air berbasis biji kelor (moringa oleifera).

Baca Juga: Tumbuh Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI, Pundi Craft Dukung Eksistensi Produk Kerajinan Lokal

Lebih lanjut, teknologi ini bekerja dengan mengikat dan mengendapkan kotoran secara aman tanpa bahan kimia berbahaya sehingga berpotensi menjadi solusi terjangkau bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses air bersih.

Faiz, selaku peserta lomba, menyatakan bahwa kompetisi ini memberinya pengalaman penting dan membuka pandangannya tentang dampak besar yang bisa dihasilkan dari ide kecil.

“Mengikuti kompetisi ini menjadi pengalaman berharga dan membuka wawasan baru tentang bagaimana inovasi kecil dapat memberi dampak besar. Terima kasih kepada para coach atas bimbingan dan dukungannya selama proses ini,” ujar Faiz.

Atas pencapaian ini, Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Hempri Suyatna, memberikan apresiasi kepada para juara. Menurutnya, prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UGM mampu memadukan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan kepedulian sosial dalam menciptakan inovasi berdampak.

“Pencapaian ini mencerminkan semangat kolaboratif mahasiswa dalam berkompetisi di tingkat internasional dan memperkuat reputasi universitas sebagai inovator terdepan di Indonesia,” jelasnya, dikutip dari laman resmi UGM, Sabtu (15/11/2025). (*)

Tags

Terkini