BANTUL, KRjogja.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menjadi tuan rumah Diskomfest 2025,. Festival kreatif dua tahunan ini diinisiasi oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta.
Festival ini akan berlangsung pada tanggal 21-23 November 2025 di ISI Yogyakarta, dengan tema "Re-kreasi" yang mengajak para pelaku desain komunikasi visual untuk menciptakan karya yang lebih baik melalui empati.
Ketua Panitia Diskomfest 9, Joshua Maruli Tua Pasaribu mengatakan Diskomfest 2025 diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku desain komunikasi visual untuk berkolaborasi, berinovasi, dan meningkatkan kualitas karya mereka.
"Festival ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Isu utama tema ini berpusat pada literasi desain, yakni kemampuan menciptakan karya secara komunikatif dan kreatif. Bukan hanya visual yang menarik, tetapi juga memahami manusia, brief, makna, fungsi, konteks, dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari,"ujar Joshua (22/11/25).
Ia menambahkan Diskomfest 2025 menawarkan berbagai kegiatan menarik, seperti pameran karya desainer dan seniman, talkshow, live performance, workshop, dan kolaborasi dengan delegasi dari sejumlah kampus lain. Pameran Diskomfest akan menampilkan karya-karya desainer dan seniman Scouting dan kurasi Open Call oleh kurator Arsita Pinandita, Lily Elserisa, & Panca Septiana.
Ketua Ikatan Alumni DKV ISI Yogyakarta, Arif Budiman, menjelaskan bahwa dalam konteks desain komunikasi visual, desain visual saja tidak lagi mencukupi kebutuhan zaman.
“Desain visual tidak hanya berbicara soal rasa, tetapi juga tentang komunikasi yang mampu tersampaikan kepada masyarakat. Dalam konteks kekinian, dalam konteks artificial intelligence dan sebagainya, rasanya perlu ada pembahasan mengenai yang disebut dengan desain komunikasi virtual,” jelas Arif. (*3)