Krjogja.com - YOGYA - Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program Kementerian Agama (Kemenag) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat upaya penanggulangan kemiskinan di wilayah DIY. Komitmen tersebut disampaikan dalam audiensi resmi POROZ DIY dengan Kantor Wilayah Kemenag DIY, Senin (24/11/2025).
Audiensi yang berlangsung di Kantor Kemenag DIY ini dihadiri oleh jajaran pengurus POROZ DIY dan perwakilan dari berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZIS PWNU DIY, LAZISMU DIY, Baitul Maal Hidayatullah, LAZ Dewan Dakwah) yang tergabung di dalamnya. Sementara itu, pihak Kemenag Kanwil DIY diwakili oleh Nurhuda, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf.
Ketua POROZ DIY, Edo Segara Gustanto, menegaskan zakat memiliki peran strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat. POROZ DIY siap bersinergi dengan Kemenag DIY untuk memperluas manfaat zakat, infak dan sedekah.
"Kami mendorong adanya kolaborasi program yang terarah, terukur, dan tepat sasaran," ungkapnya pada wartawan.
Dalam pertemuan tersebut, POROZ DIY memaparkan sejumlah agenda prioritas, termasuk penguatan kapasitas amil di berbagai lembaga zakat, pemetaan program pemberdayaan ekonomi umat, integrasi data mustahik untuk memastikan ketepatan sasaran penerima manfaat, serta sinergi program-program yang dapat mendukung target kesejahteraan pemerintah daerah.
Kabid Penais Zawa, Nurhuda, menyampaikan apresiasi atas inisiatif POROZ DIY dan menyambut baik kerja sama yang lebih erat dalam memperkuat ekosistem pengelolaan zakat. "Kolaborasi dengan POROZ sangat penting untuk memastikan kebijakan pemerintah dalam bidang pemberdayaan umat dapat berjalan lebih optimal dan berdaya guna," ungkapnya.
Pertemuan tersebut juga sekaligus POROZ DIY meminta Kemenag DIY hadir dalam acara Pelantikan Pengurus POROZ DIY dan Bedah Buku "Zakat dan Redistribusi Kekayaan: Studi Pemikiran Klasik dan Modern," pada tanggal 29 November 2025 di Aula PW Muhammadiyah, Kotagede. Dengan sinergi yang semakin kuat antara POROZ DIY dan Kemenag DIY, diharapkan pengelolaan zakat di wilayah Yogyakarta dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan. (Fxh)