Krjogja.com - YOGYA - Workshop Kepala Sekolah TK se-DIY #5 bertema 'Guru sebagai Brand Ambassador: Membangun Eksistensi Sekolah melalui Media Sosial' sukses digelar di Teladan Hall Academy, Sekolah Teladan Yogyakarta, pada 24 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 80 sekolah PAUD dan TK se-DIY.
Direktur Sekolah Teladan, Nur Hilawah, mengatakan bahwa workshop ini menjadi agenda rutin tahunan Sekolah Teladan Yogyakarta dan kini telah memasuki tahun ke-5. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi sekolah dalam meningkatkan kualitas PAUD dan TK di DIY.
"Workshop ini menegaskan bahwa antarsekolah harus saling mendukung dan menjadi mitra dalam memajukan bangsa, bukan menjadi kompetitor. Sekolah tidak hadir untuk saling bersaing, tetapi untuk tumbuh bersama demi meningkatkan mutu layanan pendidikan serta membangun karakter anak," ujarnya.
Acara dipandu oleh host Yusya Viksahuli SPsi, serta MC Wisben Antoro dan Mas Rifky, yang mencairkan suasana dengan humor ringan. Kemeriahan acara semakin terasa melalui penampilan Atya and Melodina Entertainment.
Sebagai narasumber, Dr Muh Najih Farihanto SIKom MA, memberikan pembekalan mengenai strategi komunikasi digital, teknik pembuatan konten, hingga cara membangun kepercayaan masyarakat melalui ruang digital. Ia menekankan pentingnya peningkatan kemampuan guru dan kepala sekolah dalam membangun citra positif melalui media sosial.
Sementara itu, Adhi Wardhana, mewakili Manajemen Sekolah Teladan, menyampaikan bahwa komitmen Sekolah Teladan terhadap peningkatan mutu PAUD bukanlah hal baru. "Tahun lalu, Sekolah Teladan mengangkat tema PAUD inklusif, mengenai bagaimana mendampingi anak berkebutuhan khusus. Sebagai tindak lanjutnya, Sekolah Teladan telah resmi membuka Optimal Clinic, pusat layanan tumbuh kembang dan terapi anak yang dikelola oleh tenaga profesional. Ini menjadi langkah penting dalam mendukung perkembangan anak sejak usia dini," jelasnya.
Sedangkan A Im Silviana Rahmat SST, selaku ketua panitia, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan pendidikan di era media sosial. (Dev)