Krjogja.com, YOGYA - Para relawan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) se-DIY baru-baru ini mengikuti Latihan Gabungan dan Apel Kesiagaan Bencana di Dolan Desa Kalibawang Kulonprogo. Selama dua hari mereka dilatih berbagai hal, antara lain mengenai pendirian dan pembongkaran tenda serta river tubing.
Juga mendapatkan materi tentang bencana hidrometeoroligi dari BMKG, bencana erupsi Merapi dari BPBD, dan mengenai Bencana Sosial dari Dinas Sosial.
Baca Juga: Warga Bersyukur, DPRD Wujudkan Aspirasi
Wakil Ketua II BAZNAS DIY, H Jazilus Sakho PhD kepada KRjogja.com, Jumat (12/12) menjelaskan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan sinergi antarrelawan kebencanaan di DIY dalam menghadapi ancaman bencana musim hujan dan erupsi Gunung Merapi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana, meningkatkan pemahaman relawan terhadap SOP pendirian dan pembongkaran tenda, mengasah keterampilan praktis relawan dalam mendirikan dan membongkar tenda secara cepat, aman dan efisien, sesuai standar kebencanaan, serta mempererat koordinasi dan komunikasi antarrelawan BTB se-DIY," katanya.
Baca Juga: Saat Empat Beksan Trah Mataram Islam Dipentaskan di Momen Catur Sagatra
Dijelaskan, sesuai amanat Pemda DIY, pada akhir tahun 2025 ini wilayah DIY memiliki potensi risiko bencana yang kompleks, terutama menghadapi ancaman ganda (multi-hazard), yaitu bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, angin kencang) yang meningkat signifikan selama musim hujan.
Ancaman bencana geologi (erupsi Gunung Merapi yang memiliki status aktif dan memerliukan kesiapsiagaan tinggi dari seluruh elemen masyarakat, khususnya para relawan bencana. (Fie)