Krjogja.com - YOGYA - Semarak peringatan Hari Ibu tahun ini mendapat atensi khusus dari kalangan Pengurus Daerah (PD) Perempuan Indonesia Raya (PIRA) DIY.
Terutama seiring bencana alam yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara maupun Sumatera Barat. Dengan menggalang berbagai aksi kemanusiaan, organisasi perempuan di bawah Partai Gerindra ini meneguhkan nilai peringatan Hari Ibu.
Baca Juga: Lansia Asal Jumapolo Ditemukan Meninggal di Sungai Dekat Ladang Cabai
Ketua PD PIRA DIY Ririk Banowati, mengaku sejak awal pihaknya memiliki komitmen dalam memberikan sumbangsih penguatan program Asa Cita yang diusung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
"Perhatian pemerintah terhadap kejadian bencana alam di Sumatera turut menjadi tanggung jawab kita semua. Bagaimana elemen bangsa dapat bersama-sama membangun kepedulian sebagai bentuk persatuan," ungkapnya di sela aksi Jumat Berkah bekerja sama PC PIRA Gunungkidul, Jumat (12/12).
Aksi Jumat Berkah berupa pembagian 500 nasi box di kawasan Wonosari itu merupakan salah satu kegiatan semarak peringatan Har Ibu yang digelar PD PIRA DIY.
Baca Juga: NBA Cup 2025 Digelar di Las Vegas, Empat Tim Berebut Tiket Final
Tentunya bekerja sama dengan pengurus cabang setempat yang menjadi tempat lokasi kegiatan. Meski cukup sederhana namun mendapatkan sambutan antusias oleh masyarakat.
Bahkan pada kesempatan itu jajaran PD PIRA DIY maupun PC PIRA Gunungkidul turut memberikan pesan kemanusiaan kepada pengendara yang dibagikan nasi box.
Ririk menambahkan, pihaknya bersama jajaran PC PIRA se DIY juga mengumpulkan donasi dalam bentuk uang untuk membantu korban bencana alam di Sumatera. Hasil penggalangan dana itu kelak akan disalurkannya melalui DPD Partai Gerindra DIY.
"Kepedulian nyata dari kita akan memberikan kekuatan bagi para korban untuk segera bangkit. Kami para perempuan justru harus semakin peduli dengan kondisi yang dialami oleh masyarakat," imbuhnya.
Selain itu jajatan PD PIRA DIY juga memfasilitasi masyarakat yang hendak mendonasikan peralatan mandi, sembako dan baju pantas pakai untuk bencana alam di Sumatera melalui JNE dan J&T.
Sedangkan kegiatan yang sifatnya untuk internal, imbuh Ririk, pihaknya membekali para pengurus PIRA DIY pendidikan politik berupa public speaking. Menurutnya, kaum perempuan selain dituntut bertanggung jawab terhadap keluarga juga harus memiliki kemampuan dalam menyampaikan pendapat. (Dhi)