Krjogja.com, YOGYA — Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY menggelar Hari Amal Bakti (HAB) Fest 2025. Ajang ini dimeriahkan dengan panggung utama dan hadirkan 34 stand yang mewakili unsur UMKM Binaan Kemenag, Pondok Pesantren Inkubasi, Madrasah di DIY, Bank Mitra, Layanan dari Dinas dan Instansi di DIY, Lembaga Mitra serta Instansi Mitra Kanwil Kemenag DIY.
Kepala Bagian Tata Usaha Abd Suud saat membuka kegiatan mewakili Kakanwil menyebut, ajang HAB Fest 2025 sebagai wujud nyata tagline Kemenag Berdampak. “Tagline Kemenag Berdampak diwujudkan dalam berbagai layanan berdampak yang dihadirkan lebih dekat kepada masyarakat,” ungkap Suud, Selasa (16/12/2025).
Dijelaskan, HAB Fest dirancang dengan mendasarkan pada tiga pilar utama, yaitu pemberdayaan ekonomi umat; aksesibilitas layanan; dan kepedulian sosial. “HAB Fest 2025 juga diwarnai sembako murah bersama Bulog; layanan SIM, layanan konsultasi pajak dan aktivasi akun Coretax, layanan kependudukan, dan service sepeda motor on the spot,” urai Suud.
Kegiatan ini akan digelar hingga Kamis (18/12/2025). “Pada Kamis nanti akan digelar Funwalk yang diikuti seribuan peserta,” tambahnya lagi.
Pada ajang pembukaan ini juga diluncurkan Pameran Arsip: Jogja Historia Kementerian Agama. Berisi pameran dokumen dan penelurusan arsip terkait Pendirian Yogyakarta Era Mataram Islam: Jejak-jejak Singgasana Mataram; Pendirian Yogyakarta Era Ngayogyakarta Hadiningrat: menjelaskan para Sultan Yogyakarta dari Hamengkubuwono I-X; Yogyakarta Era Pendudukan Belanda dan Era Revolusi; Kementerian Agama RI Era Revolusi Tahun 1947-1949; dan Djawatan Agama Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kantor Urusan Agama Daerah DIY.
Hadir saat pembukaan Penghageng Kawedanan Hageng Kesantenan Pura Pakualaman KRT Suryo Hadipuspoyo, perwakilan Paguyuban Instansi Sokonandi, Mantri Pamong Praja Umbulharjo Ananto Wibowo, Lurah Semaki Markhistun Nadhiroh, pimpinan bank mitra, jajaran Kepala Bidang, Pembimas dan segenap ASN Kanwil Kemenag DIY. (Fie)