Standar proses produksi baby fish nila krispi meliputi pemilihan bahan baku, pembersihan isi perut ikan, pembelahan ikan secara vertikal, pencucian, perendaman dalam bumbu, pelapisan dengan tepung beras dan tapioka, penggorengan, penirisan minyak dengan spinner selama 1-3 menit, dan pengemasan.
Modifikasi mesin spinner dilakukan dengan memasang alat dimmer. Dimmer ini berfungsi untuk mengatur kecepatan spinner pada saat meniriskan minyak dari nila krispi yang sudah digoreng. Pengaturan kecepatan mesin spinner sangat penting karena dapat mempengaruhi keutuhan bentuk dan rasa gurih nila krispi.
Produk dikemas dengan kantong plastik pouch seberat 200 gram dengan label yang mencantumkan brand Krispi Rojo, nama produk, komposisi, berat bersih, informasi gizi, nomer P-IRT, nomer sertifikat halal, tanggal kadaluwarsa, nama dan alamat produksi, dan binaan.
Logo dan merk produk menggunakan gambar ikan berwarna kuning yang diberi mahkota dan tulisan Krispi Rojo berwarna merah. Rojo merupakan singkatan dari Rowo Jombor.
Informasi gizi nila krispi per takaran saji (50 gram) mempunyai energi total 265 kkal, energi dari lemak 162 kkal, lemak total 18 g (AKG 27%), protein 10 g (AKG 18%), karbohidrat 16 g (AKG 5%), dan kalsium 423 mg (AKG 38%) sehingga dapat mencantumkan klaim kaya kalsium dan sumber protein.
"Produk nila krispi yang dihasilkan dari kegiatan ini berpotensi sebagai oleh-oleh khas Rowo Jombor dan mendukung program pemerintah Gemar Makan Ikan," tutup Nani Ratnaningsih. (*)