Harga Telur Melambung, Ini Alasan Mendag

Photo Author
- Senin, 16 Juli 2018 | 23:43 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pertanian, Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), hingga asosiasi peternak ayam untuk membahas kenaikan harga telur ayam.

Seperti diketahui harga telur terus merangkak naik pasca Lebaran, berdasarkan Info Pangan Jakarta, harga telur tertinggi Rp31.000 per kilogram yang berada di Pasar Pulo Gadung, kemudian harga terendah Rp23.000 per kg di Pasar Cempaka Putih. Sehingga harga rata-rata telur di Jakarta Rp28.395 per kg.

Adapun, harga telur ayam tertinggi terjadi di wilayah timur Indonesia, seperti di Maluku Utara yang mencapai Rp37.850 per kg dan Papua yang sebesar Rp35.500 per kg.

BACA JUGA :

Banyak Hajatan dan Libur Panjang Kerek Harga Telor

Daya Beli Masyarakat Melemah, Harga Telor Ayam Turun

Enggar menyatakan, dalam pertemuan tersebut diketahui beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga. Di antaranya produktivitas ayam terhadap telur yang terus berkurang, hal ini dipicu pasokan ayam petelur yang juga kian berkurang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X