Krjogja.com, SOLO - Saat ini banyak UMKM yang butuh modal untuk mengembangkan usaha, namun terbentur permodalan. Namun hal tersebut tak perlu dirisaukan, sebab sekarang ada Bank Raya yang siap membantu para pengusaha lokal di tiap daerah.
Bank Raya, bank digital yang didukung oleh ekosistem BRI Group dengan akses dan jaringan terluas di Indonesia, terus memperluas penetrasi layanan bank digital untuk merespon kebutuhan transaksi perbankan masyarakat yang terus meningkat.
Kali ini, untuk mendukung aspirasi Bank Raya untuk menjadi mitra bertumbuh bagi para pelaku usaha, Bank Raya menghadirkan inovasi fitur digital saving yaitu Saku Bisnis.
Baca Juga: Puskesmas Jaten 1 Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Penurunan AKI AKB
Saku Bisnis akan melengkapi fitur aplikasi Raya yang saat ini hadir membantu para nasabah personal dalam mengelola keuangan dan transaksi harian mereka.
Seiring dengan gencarnya Bank Raya mensosialisasi Saku Bisnis untuk para pelaku usaha di berbagai daerah.
Fitur Saku Bisnis ini juga diperkenalkan oleh Community Branch Bank Raya Solo kepada ratusan pelaku usaha dan UMKM di Surakarta dan sekitarnya pada acara Kuliner Keprabon bertempat di halaman Kantor Kelurahan Keprabon di Jl. Diponegoro No. 50 Keprabon, Banjarsari, Surakarta.
Baca Juga: Pendidikan Non Formal Untuk Entaskan Kemiskinan Ekstrem
Kuliner Keprabon merupakan inisiatif dari Pemkot Surakarta untuk membangkitkan kembali perekonomian warga Solo pasca pandemi dengan memfasilitasi para pelaku usaha lokal setempat untuk memasarkan usaha dan meningkatkan omset usahanya.
Pada kesempatan ini, Bank Raya juga memberikan bantuan CSR berupa sarana dan prasarana tenda untuk tempat usaha.
Sebagai kota budaya dan kota kreatif, Surakarta memiliki potensi pertumbuhan jumlah pelaku usaha yang besar. Menurut data kementerian Koperasi dan UMKM, di tahun 2022.
Baca Juga: Bupati Wonogiri Resmikan TPS 3R Bantuan Menteri PUPR
Jumlah UMKM Kota Surakarta sebesar 17.964 unit usaha atau 12,69 persen dari jumlah UMKM Provinsi Jawa Tengah (141.530 unit usaha) yang telah berkontribusi mendukung pergerakan ekonomi Jawa Tengah.
Menurut Dedy Hendrianto selaku Direktur Retail Agri dan Pendanaan Bank Raya, sebagian besar dari pelaku usaha di Surakarta juga sudah memiliki literasi digital yang baik, dan berorientasi pada pertumbuhan bisnis.