RI Produsen Minyak Sawit Terbesar, Tetapi Tak Bisa Menetapkan Harga Dunia

Photo Author
- Rabu, 28 Agustus 2024 | 08:44 WIB
ilustrasi kelapa sawit (freepick)
ilustrasi kelapa sawit (freepick)

Kabul menyebutkan, sektor sawit di Indonesia melibatkan 2,4 juta petani swadaya dan 16 juta tenaga kerja. Sektor ini dapat terus mendorong Produk Domestik Bruto (PDB) di sektor perkebunan pada angka yang positif pada triwulan kedua 2024, yakni di angka 3,25 persen, sehingga PDB nasional pada periode yang sama tumbuh positif di angka 5,05 persen.

Dikatakan perkebunan nasional pada tahun 2019 produksi CPI sebeaarb43 juta metrik ton dan pada tahun 2023 naik menjadi 48 juta metrik ton. Dengan kuas perkebunan mencapai 16,83 juta hektar.

Sementara perkebunan rakyat pada tahun 2019 produksi CPO mencapai 15 juta metrik ton, dan tahun 2023 naik menjadi 16 juta metrik ton, dengan luas perkebunan sawit mencapai 6,3 juta hektar.

Baca Juga: Bermetaformosa, Soul and Kith Rilis Mini Album

Dia mengatakan, terdapat tiga strategi BPDPKS dalam mendukung industri hulu dan hilir kelapa sawit salah satunya perbaikan dan peningkatan kesejahteraan petani melalui program peremajaan sawit rakyat. Selain itu, dalam rangka perbaikan kesejahteraan petani, BPDPKS juga mengupayakan riset sektor hulu, sarana dan prasarana terkait efisiensi biaya produksi dan transportasi serta dukungan terhadap ISPO, hingga pelatihan petani dan SDM industri sawit.

Menurut Kabul, stabilisasi harga CPO juga menjadi strategi utama lainnya yang diupayakan BPDPKS. Hal ini dilakukan melalui dukungan pendanaan biodiesel, promosi dan advokasi sawit positif, serta riset pasar dan produk.

Adapun strategi terakhir yaitu penguatan industri hilir dengan melakukan riset dan pengembangan program konversi sawit menjadi bio-hydrocarbon fuel serta dukungan pada program hilirisasi lainnya. (Lmg)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X