KRJogja.com - Bagi para trader, memiliki strategi yang solid adalah landasan kesuksesan. Namun, dengan banyaknya opsi yang tersedia, sulit untuk menentukan pendekatan yang optimal.
Dalam artikel ini, para pakar di Octa, broker dengan lisensi yang diakui secara global, mengklasifikasikan jenis-jenis strategi trading utama dan memberikan contoh yang jelas.
Strategi trading dapat dikategorikan berdasarkan periode menahan posisi, jenis trading, analisis teknikal, dan penggunaan tools otomatisasi.
Jenis-jenis strategi berdasarkan periode penahanan
Berbagai faktor menentukan pemilihan strategi trading. Salah satu faktor terpenting adalah jumlah waktu yang dapat diberikan trader untuk mengelola posisi secara aktif.
Investor jangka panjang, misalnya, sering mengadopsi pendekatan'pasang dan lupakan' dan mereka mungkin memeriksa chart mereka sekali saja per hari.
Ketika mencari potensi titik entri dan exit, trader jangka panjang biasanya menggunakan timeframe harian (D1) dan mingguan (W1). Keputusan mereka seringkali didorong oleh trend jangka panjang dan analisis fundamental.
Strategi jangka menengah mengharuskan analisis pasar yang lebih sering. Pendekatan umum yang sering digunakan adalah memeriksa chart beberapa kali sehari, sering kali di awal candlestick satu jam (H1) atauempat jam(H4).
Timeframe H1 dan H4 memungkinkan trader untuk melihat perkembangan trend dan koreksi harga yang substansial. Trader dengan tujuan jangka menengah biasanya membuka beberapa posisi per hari, tergantung situasi pasar.
Berbeda dengan strategi jangka panjang, strategi jangka menengah biasanya lebih bergantung pada analisis teknikal.
Strategi jangka pendek butuh banyak waktu di depan layar dan fokus tinggi. Aturannya, strategi jangka pendek memanfaatkan volatilitas harian dan menggunakan timeframe M5+ sambilmengandalkan analisis teknikal dan memperhitungkan berita ekonomi yang dapat menyebabkan dorongan volatilitas singkat.
Contoh strategi trading jangka pendek berdasarkan MACD
MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah indikator analisis teknikal populer yang digunakan trader untuk menentukan arah trend dan titik pembalikan. Dengan strategi jangka menengah, biasanya trader menahan posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Aturan entri dan exit
Langkah 1. Tetapkan ketentuan entri
1. Beli (Long):
○ garis MACD melintasidi atas garis sinyal
○ harga di atas MA50 dan MA200, mengonfirmasikan trend naik.
