BSI Ajak Masyarakat Berinvestasi Emas, Tren Harga Terus Naik

Photo Author
- Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:48 WIB
Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna dalam acara BSI Communication Summit 2024, di Denpasar, Jumat (18/10/2024).
Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna dalam acara BSI Communication Summit 2024, di Denpasar, Jumat (18/10/2024).

KRjogja.com - DENPASAR - Harga emas di pasar global telah mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi global, inflasi yang meningkat, serta permintaan yang kuat dari sektor investasi.

Sebagai aset yang dianggap aman, emas sering kali menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan dari volatilitas pasar. Kondisi ini memberikan peluang besar bagi Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk memperkuat posisinya dalam industri keuangan syariah melalui berbagai produk dan layanan yang terkait dengan emas.

Baca Juga: Sinergi Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan DIY

"Kita dorong emas, ini lagi happening. Bisnis emas menunjukan pertumbuhan yang luar biasa, karena bisa jadi alat untuk investasi," kata Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna dalam acara BSI Communication Summit 2024, di Denpasar, Jumat (18/10/2024).

Produk terkait emas ini tidak hanya menawarkan alternatif investasi yang aman, tetapi juga selaras dengan prinsip-prinsip syariah yang dipegang teguh oleh BSI.

Baca Juga: Stranas PK Bersama Garin Nugroho Garap Film Bertema Pemberantasan Korupsi

Dengan harga emas yang terus meningkat, nasabah merasa lebih terdorong untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia ini, yang pada gilirannya meningkatkan volume transaksi bagi BSI. Selain itu, BSI juga berupaya mengedukasi masyarakat tentang manfaat investasi emas, baik dari segi keamanan maupun potensi keuntungan jangka panjang.

"Emas ini kita dorong sebagai alat investasi, karena nilainya meningkat. Selain itu, untuk emas nilai investasinya bisa dalam jumlah yang kecil. BSI punya kapasitas untuk mendorong itu," tutup dia.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X